Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Nasib Pilu Pelajar SMP di Jember Positif Covid-19, Bermula dari Sang Ayah yang ODP & Meninggal

Inilah nasib pilu pelajar SMP Jember positif Covid-19. Semuanya bermula dari sang ayah yang telah meninggal dan ODP

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Januar
SHUTTERSTOCK/CORONA BOREALIS STUDIO
ILUSTRASI - nasib pilu pelajar SMP Jember positif Covid-19 

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Inilah nasib pilu pelajar SMP Jember positif Covid-19.

Seorang anak yang masih duduk di bangku SMP negeri di Kabupaten Jember memang terkonfirmasi positif terpapar Virus Corona.

Data anak SMP berusia 14 tahun tersebut menambah data orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Jember per tanggal 28 April 2020.

Satgas Penanganan Covid-19 Jember mengumumkan, pada 28 April 2020, ada tambahan dua orang terkonfirmasi positif Covid-19.

Penambahan dua orang ini membuat jumlah positif Covid-19 di Jember mencapai 11 orang, Selasa (28/4/2020).

Cerita Pramugari Cantik Pacari Prajurit Kopassus, 20 Tahun Kemudian Sang Pacar Jadi Jenderal

Rinciannya, satu orang sembuh, sembilan orang dirawat, dan satu orang meninggal dunia. 

Dua orang pasien terkonfirmasi positif itu adalah anak SMP berusia 14 tahun asal Kecamatan Kaliwates, dan pegawai sebuah perguruan tinggi negeri (PTN) di Jember berusia 50 tahun asal Kecamatan Sukorambi.

Anak SMP itu menjadi kasus ke-10, dan pegawai PTN tersebut menjadi kasus positif ke-11 di Jember

Mengutip dari penjelasan Bupati Jember Faida yang diunggah di akun Facebook-nya, anak SMPN tersebut memiliki riwayat kontak erat dengan orang dalam pemantauan (ODP) yang meninggal dunia pada 8 April lalu.

ODP ini adalah ayah dari anak tersebut. 

Sebelum meninggal, ODP itu menjalani tes secara cepat (rapid test), dan hasilnya positif.

Di tengah perawatan di rumah sakit, ODP tersebut meninggal dunia pada 8 April.

Petugas kemudian memeriksa orang yang melakukan kontak erat dengan ODP tersebut pada 9 April. Pemeriksaan awal melalui rapid test.

Hasil rapid test kepada sang anak, menyebutkan positif.

Lalu pada 11 dan 12 April dilakukan pengambilan spesimen untuk pemeriksaan swab terhadap anak tersebut.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved