Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kena PHK Massal, Buruh di Tangerang Nekat Bunuh Diri dengan Cara Ini, Pilunya Sang Istri Lagi Sakit

Pria yang bekerja di pabrik kawasan Cikupa, Kabupaten Tangerang itu nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Ia menjadi korban PHK massal.

Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com
ILUSTRASI - Pria yang bekerja di pabrik kawasan Cikupa, Kabupaten Tangerang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri seusai kena PHK massal. 

"Kakak saya tidak pernah cerita lagi di luar itu seperti hubungan asmara dan sebagainya," ujarnya.

Tepat Hari Buruh, Kadisnakertrans Jatim Catat Ada 37.713 Pekerja Terkena PHK selama Pandemi Covid-19

88 Karyawan Pabrik Rokok Sampoerna Surabaya Reaktif Covid-19 Diswab, Hasilnya Belum Bisa Dipastikan

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Kembangan mengatakan, sampai saat ini pemeriksaan terhadap keluarga korban masih berlangsung.

Jenazah JT juga masih berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk diperiksa lebih lanjut.

"Jadi sementara ini diduga kuat korban bunuh diri," jelas Niko.

Sebelumnya, seorang pemuda di Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat berinisial JT (27), mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Selasa (21/4/2020).

Ilustrasi gantung diri
Ilustrasi gantung diri (Kompas.com)

Korban ditemukan ibunya dalam keadaan tergantung di kamar kontrakannya, Selasa pukul 09.50 WIB.

"Diduga korban gantung diri pakai kaus di kamar kontrakannya."

"Saat itu korban ditemukan sendiri oleh ibunya," kata Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Niko Purba saat dihubungi, Selasa (21/4/2020).

Niko mengungkapkan, korban memang tinggal satu kontrakan dengan ibunya di Jalan Semangka, Serengseng, Jakarta Barat.

Korban tinggal di bawah, sedangkan ibunya tinggal di atas kontrakan korban.

Hilang Pekerjaan Buruh Tani karena Corona, Satu Keluarga Ditemukan Lemas & Kelaparan di Tengah Kebun

Jumlah Positif Covid-19 Lamongan Meningkat, Petugas Gabungan Perketat Kendaraan Masuk Lewat 4 Pos

Menurut keterangan saksi, yakni adik korban, JT sudah menunjukkan gelagat aneh seminggu terakhir.

Sehingga, diduga korban mengalami depresi sampai akhirnya memutuskan gantung diri.

"Hasil pemeriksaan kami tidak ada tanda-tanda kekerasan pada korban."

"Jadi diduga ini murni bunuh diri," ungkap Niko.

Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk diperiksa lebih lanjut.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved