Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Maling Sepeda Angin Surabaya Timur Ditembak Polisi, Pelaku Hanya Incar yang Bernilai Jual Tinggi

Unit Reskrim Polsek Sukolilo Surabaya meringkus dua pelaku pencurian sepeda angin di Surabaya Timur. Pelaku incar sepeda angin bernilai jual tinggi.

Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM/FIRMAN RACHMANUDIN
Kapolsek Sukolilo, AKP Subiyantana (dua dari kiri) didampingi Kanit reskrim Polsek Sukolilo,Iptu Zainul Abidin (dua dari kanan) menunjukkan tersangka dan barang bukti. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Aksi pencurian sepeda angin di Surabaya Timur berhasil dibongkar Unit Reskrim Polsek Sukolilo Surabaya.

Dua pelaku yang sudah diidentifikasi polisi melalui CCTV itu diringkus saat kembali melancarkan aksinya.

"Kami mencurigai dua orang menggunakan sarana motor beat masuk kedalam rumah dengan cara memanjat pagar rumah korban dan mengambil sebuah sepeda angin. Anggota opsnal mengikuti gerak geriknya dan langsung melakukan pengintaian," kata Kapolsek Sukolilo, AKP Subiyantana, Jumat (1/5/2020).

Dulu Viral Gadis Cantik Nikah seusai 2 Bulan Kenal di IG, Lihat Kabarnya & Suami Kini, Bicara Cobaan

Hilang Pekerjaan Buruh Tani karena Corona, Satu Keluarga Ditemukan Lemas & Kelaparan di Tengah Kebun

Setelah beberapa saat, anggota opsnal pun langsung meringkus keduanya dan sempat mendapat perlawanan.

"Mereka berusaha kabur saat ditangkap, kami incar yang pakai motor dulu. Setelah itu yang bawa sepeda angin curian langsung menggeletakkan barang bukti dan berusaha kabur," tambah Subiyantana.

Meski telah diberi peringatan, kedua pelaku tak menggubris. Alhasil mereka akhirnya ditembak bagian kakinya untuk melumpuhkan.

Kapolda Jatim Baru Irjen Pol M Fadil Imran Penah Tulis 2 Buku Kriminologi Mutilasi, Dicetak 2015

Keluguan Anak Dhani Bahas Kesalahan Ibunya Tampil di Publik, Sampai Nangis, Mulan: Bunda Gak Jago

Setelah tak berdaya,keduanya dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk jalanu perawatan.

Usai sempat dirawat, kedua pelaku bernama Hartanto (41) warga Mulyorejo Selatan II / 16 Rt 05 Rw 03 Surabaya dan Nur Eko Cahyono (22) warga Mulyorejo Selatan 1 / 8 Surabaya itu digelandang ke Mapolsek Sukolilo.

Tertekan, Pasien Positif Covid-19 Tulungagung Sempat Mengancam Kabur, Petugas Karantina sampai Repot

Keduanya mengaku telah empat kali beraksi di wilayah Surabaya Timur di antaranya Jalan Semolowaru Bahari mendapat dua sepeda angin merk Polygon kerugian 30 juta ( wilayah Polsek Sukolilo), Jalan Keputih Tegal timur V Kv 199 mendapat 1 sepeda merk Specialis type PITCH warna merah kerugian 10 juta ( wilayah Polsek Sukolilo ), Wonorejo selatan Kav 11 dapat 2 sepeda merk Polygon. kerugian 12 juta ( wilayah Polsek Rungkut ) dan Perum Cosagra Medayu selatan 11 No. 34 Surabaya dapat sepeda rakitan merk Cobe warna hijau kerugian 18 juta ( wilayah Polsek Rungkut ).

Dari pengakuan Hartanto, pelaku yang merupakan eksekutor ini membekali diri dengan tang besi untuk memotong kunci sepeda angin.

Sasarannya adalah sepeda angin bernilai jual tinggi.

"Ya kalau dijual biar lumayan tinggi harganya. Biasa jual sekitar 3,5 sampai 5 juta rupiah. Itu kita bagi rata,"akunya.

Selain itu, Hartanto juga merupakan seorang residivis kasus curanmor dan judi.

Setiap kali berhasil mendapat barang curian, tersangka ini menjualnya ke seorang pendah yang kini masih dalam pengejaran. 

Penulis: Firman Rachmanudin

Editor: Heftys Suud 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved