Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Indonesia

Tragedi Makan Bersama Berujung Petaka, 1 Keluarga di Sulawesi Terkena Corona, Kondisi Kota Mencekam

Sebuah tragedi makan bersama di Parepare Sulawesi Selatan kini tengah menjadi sorotan.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Adi Sasono
3D4MEDICAL dan KOMPAS.com/Amran Amir
ILUSTRASI - Tragedi makan kapurung bersama di Sulawesi. 1 keluarga kena virus Corona. 

TRIBUNJATIM.COM - Sebuah tragedi makan bersama di Parepare Sulawesi Selatan kini tengah menjadi sorotan.

Satu keluarga di Sulawesi kena virus Corona setelah menggelar acara makan kapurung bersama warga.

Bagaimana kondisi keluarga itu dan nasib warga lainnya?

Simak berita selengkapnya.

Sikap Maia Estianty Pada Suami saat Sahur Keluarga Dikritik, Balasan Maia Viral: Hormati Privasi

Dilansir dari TribunTimur ( grup TribunJatim.com ), sebanyak tujuh warga Kota Parepare dinyatakan positif terinfeksi virus Corona.

Mereka adalah satu keluarga yang terjangkit virus melalui transmisi lokal.

Awal mula mala petaka itu terjadi ketika mereka menggelar acara makan kapurung bareng di Perumahan Lompoe Mas, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

Diketahui, kapurung adalah makanan tradisional khas Luwu Raya dengan bahan dasar tepung sagu dan sayur.

Karena itu pula, kasus ini dinamai dengan kluster kapurung.

UPDATE CORONA di Jatim Minggu 3 Mei, Total Pasien Positif Covid-19 Tembus 1.037, Sembuh 171 Orang

Dari ketujuh warga itu, lima orang berada di Kelurahan Lompoe, Kecamatan Bacukiki.

Sedangkan dua lainnya di Kelurahan Ujung Bulu, Kecamatan Ujung, Parepare.

Satu lagi masih menunggu hasil swabnya.

VIRAL Gadis Cantik Bertemu Jodoh karena Patah Hati, Endingnya Dinikahi Pria Kaya, Berawal dari DM IG

Menurut Sekretaris Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19, H Iwan Asaad, meski ketujuhnya adalah keluarga, namun tidak semua satu rumah.

Ketujuh orang tersebut kini ditangani di rumah sakit yang berbeda.

Enam orang dirawat di RSUD Andi Makkasau, dan satu lainnya di RS Sumantri Parepare.

Ilustrasi fotomikroskopik virus corona yang menjadi pandemi dunia
Ilustrasi fotomikroskopik virus corona yang menjadi pandemi dunia (Tribunnews)

Warga Perumahan Diisolasi

Sementara itu, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe menjelaskan, acara makan bersama itu dilakukan di rumah pasien berinisial AM yang kini berstatus positif Corona.

AM mengundang para kerabatnya untuk datang ke rumahnya makan kapurung bersama.

Akibat kasus ini, warga penghuni Perumahan Lompoe Mas, Kota Parepare, terpaksa harus melalui karantina selama 14 hari.

Taufan menjelaskan, saat ini ada 12 pasien berstatus PDP yang sedang menunggu hasil swab tenggorokan.

Razia Jam Malam PSBB Surabaya, Rapid Test Pelanggar Ada yang Reaktif Covid-19, Langsung Karantina

Ia mengimbau warga mewaspadai penyebaran virus Corona, salah satunya dengan tak mengadakan kegiatan yang melibatkan banyak orang.

"Kami mengimbau agar masyarakat tidak melakukan perkumpulan dan membuat keramaian karena pasien positif di Parepare adalah transmisi lokal alias sesama warga Kota Parepare," katanya.

Taufan juga menjelaskan saat ini pihaknya tengah melakukan langkah tracing dan screening terhadap warga yang pernah melakukan kontak dengan para pasien positif Corona.

Hingga, Jumat (1/5/2020), Dinkes Parepare mencatat sembilan warganya terinfeksi virus Corona.

Delapan orang dari kluster kapurung, dan satu orang dari kluster Lambelu.

82 Pelanggar Jam Malam PSBB Surabaya Digiring Polisi Buat Rapid Test, Terancam Penjara 1 Tahun

Kondisi Kota Mencekam

Kluster Kapurung dan Kluster Lambelu muncul karena terjadi transmisi lokal.

Menurut Taufan, kondisi di Parepare saat ini mencekam.

Jalanan mulai sepi karena warga memilih berdiam di rumah.

Meski demikian, Taufan menyatakan belum berfikir untuk mengajuka PSBB Pemprov Sulsel untuk dilanjutkan ke Kementerian Kesehatan RI di Jakarta.

Menurutnya, banyak pertimbangan yang harus dipikirkan secara matang-matang sebelum mengajukannya.

Taufan berharap warganya disiplin menerapkan protokol WHO.

“Protokoler dari WHO mengatakan virus Corona makanan empuknya adalah orang yang berkumpul banyak. Namun ada masyarakat yang sepertinya tidak ingin patuh atas kondisi faktual sekarang ini, kerja maksimal tim gugus cukup komprehensif, tapi upaya kita tidak bisa memprediksi datangnya virus jahat ini," katanya.

Nikita Mirzani Syok Dengar Anaknya Mau Diadopsi Wanita Kaya ini, Nyai Klenger: Nggak Bisa Perang!

 UPDATE Virus Corona di Indonesia

Dilansir dari Kompas.com ( grup TribunJatim.com ), pemerintah masih melaporkan adanya tambahan kasus positif infeksi virus Corona di Tanah Air dalam 24 jam terakhir.

Tercatat adanya 292 kasus baru, sehingga banyaknya kasus positif di Indonesia hingga Sabtu (2/5/2020) berjumlah 10.843 kasus.

Sebanyak 8.346 orang tengah menjalani perawatan medis.

Virus Corona jenis baru yang pertama kali teridentifikasi di China ini sudah menewaskan 831 orang di Indonesia.

Sementara itu, 1.665 orang lainnya dinyatakan telah negatif dari paparan virus.

Total kasus positif terinfeksi virus Corona yang terjadi di Tanah Air tersebar di 34 provinsi.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Cluster Kapurung dan Labelu Bikin Kota Parepare Mencekam, Satu Perumahan Diisolasi dan Kompas.com dengan judul "10.843 Kasus Positif, Ini 10 Daerah di Indonesia dengan Kasus Covid-19 Tertinggi".

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved