Virus Corona di Malang
Sutiaji Deg-degan Tunggu Hasil Rapid Test 22 Karyawan Sampoerna Malang: Alhamdulillah Non Reaktif
Wali Kota Malang, Sutiaji mengaku deg-degan menunggu hasil rapid test di Pabrik Rokok Sampoerna Malang.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Wali Kota Malang, Sutiaji mengaku deg-degan menunggu hasil rapid test di Pabrik Rokok Sampoerna Malang, Senin (4/5/2020).
Saat itu Sutiaji sedang memberikan keterangan pada para wartawan soal kunjungannya ke pabrik rokok di kawasan Blimbing itu.
Kemudian dr Husnul Muarif, Humas Tim Satgas Covid-19 Kota Malang menyampaikan soal hasil rapid test.
• UPDATE Kasus Covid-19 Pabrik Sampoerna, 45 Karyawan Karantina di Dua RS, 53 Isolasi Mandiri di Hotel
"Semuanya non reaktif," jelas Husnul dan kemudian disampaikan lagi oleh Sutiaji ke wartawan.
"Saya deg-degan nunggu hasilnya ini. Mungkin juga semua yang di sini juga deg-degan. Alhamdullilah non reaktif semua," ungkap Sutiaji.
Ada 22 orang yang disampling rapid test. Yaitu dua orang perwakilan staf manajemen dan 20 orang dari karyawan.
• Muzdalifah Ditanya Raffi Ahmad Uang Jual Rumah Nantinya untuk Apa, Fadel Islami Buru-buru Menjawab
• Jarang Pamer Kemesraan, Maia Estianty Ekspos Momen Tak Biasa, Elus Tubuh Suami, Manja: Ah Taiyank
Kunjungan ke pabrik itu menyikapi kejadian di Pabrik Rokok Sampoerna Surabaya sehingga menjadi klaster baru Corona.
Dari dua orang yang meninggal, akhirnya puluhan orang menjalani rapid test dan tes swab. Pabrik juga ditutup setelah itu.
Kepada para buruh Pabrik Rokok Sampoerna di Malang, lewat pengeras suara, Sutiaji menyampaikan perlunya kejujuran atas kondisi diri.
• 24 Karyawan Pabrik Rokok Simustika Tulungagung Reaktif Corona, Langsung Karantina di Rusunawa IAIN
Jika sedang tidak enak badan atau mengalami gejala seperti flu, tidak perlu masuk kerja.
Ia juga mengajak para buruh berdoa sejenak dari kegiatan linting rokok saat itu untuk berdoa agar kondisi makin membaik.
Ia juga menyampaikan ada 1100 an pekerja yang dirumahkan namun tetap mendapatkan haknya sebagai kebijakan perusahaan sampai virus Corona berlalu.
• TERUNGKAP Fakta Baru Covid-19 di Pabrik Sampoerna, Pasien Meninggal Beriwayat ke Pasar Tradisional
Yaitu mereka yang memiliki risiko kesehatan. Seperti berusia di atas 50 tahun, hamil dan memiliki riwayat penyakit seperti diabetes.
"Tidak ada PHK di Sampoerna," kata Sutiaji.
Selain itu, semua protokol kesehatan juga dipenuhi mulai masuk pabrik hingga di dalam. Begitu juga soal jarak saat melinting rokok.
• Hasil Swab 34 Pekerja Pabrik Rokok Sampoerna Positif Covid-19, Terungkap Kronologi Munculnya Klaster
Saat ini jumlah pekerja menjadi 1700 an. Sedang untuk angkutan umum yang membawa pekerja juga ada protokol kesehatannya.
Dengan diberi disinfektan, memakai masker dan hanya mengangkut enam orang pekerja.
"Sisanya kami dapat subsidi dari pabrik Sampoerna," jelas seorang sopir angkot.
• KRONOLOGI 17 Pegawai Pabrik Rokok Tulungagung Reaktif Corona, 1 Orang Sakit, Kesehariannya Terkuak
Setiap kali mengantar, untuk angkot Kota Malang dapat subsidi Rp 40.000. Sedang angdes arah ke timur Kabupaten Malang dapat subsidi Rp 45.000.
"Jika mengantar dua kali ya dapat Rp 80.000 sampai Rp 90.000," jelas sopir itu.
Dari pantauan TribunJatim.com, di luar area pabrik ada angkot biru dari Kota Malang dan angkot putih dari Kabupaten Malang.
• BREAKING NEWS: 17 Karyawan Pabrik Rokok di Tulungagung Reaktif Corona saat Rapid Test, Bermula 1 Hal
Mereka hanya membawa enam penumpang meninggalkan area parkir dekat pabrik.
Selain itu, perusahaan juga memberikan makanan tambahan seperti nampak disiapkan pada Senin di dekat area pabrik.
Dengan melihat adanya subsidi perusahaan pada angkot dengan membawa jumlah pekerja terbatas, maka ia menyatakan ada kearifan lokal dari perusahaan.
• 1 Syarat Virus Corona Bisa Dikatakan Berakhir Menurut WHO, Ahli Epidemiolog: Situasi Itu Tidak Mudah
Sehingga nanti jika diterapkan PSBB Malang Raya bisa menjadi masukan dari Pemkot Malang dalam pelaksanaannya.
Artinya tetap bisa ada mobilitas di area Malang Raya untuk warganya.
Namun yang dibatasi adalah yang dari luar kota.