Gegara Covid-19, Usaha Parcel Lebaran di Malang Tahun Ini Lesu
periode seperti ini kami bisa jual sampai 4500 parcel. Sekarang masih 3000,” ujar Ivana Aga, Asisten Owner Toko Kue Citra di Kota Malang ,
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aminatus Sofya
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Usaha parcel lebaran ikut merasakan dampak pandemi virus Corona atau Covid-19. Tak seperti tahun lalu, usaha parcel Idul Fitri 1441 Hijriah tahun ini cenderung lesu. Penurunan pesanan yang dialami sampai 40 persen.
“Pesanan cenderung turun kalau dibanding tahun sebelumnya. Biasanya periode seperti ini kami bisa jual sampai 4500 parcel. Sekarang masih 3000,” ujar Ivana Aga, Asisten Owner Toko Kue Citra di Kota Malang , Rabu (6/5/2020).
Untuk menyiasati turunnya pesanan, dia memanfaatkan media sosial dan e-commerce untuk berjualan. Sebab rerata, pembeli parcel di tokonya adalah warga luar Kota Malang.
“Kami sekarang memaksimalkan juga pemasaran online. Kalau pemesanan ini sudah dimulai sejak H-1 puasa sampai nanti H-3 lebaran,” katanya.
• VIRAL Fakta Crazy Rich Surabayan Tom Liwafa Bagi Uang, Sindir YouTuber & Tak Cuma Sekali: Dikit
• BREAKING NEWS - Status Karantina Wilayah Desa Jabalsari Tulungagung Dicabut, Warga Boleh Buka Akses
• Catat Senin 11 Mei 2020, Bantuan Uang Tunai Rp 600 Ribu untuk Warga Surabaya Terdampak Covid-19 Cair
Meski penjualan loyo, Ivana mengatakan tidak ada penurunan harga yang dilakukan. Satu parcel dijual mulai harga Rp 250 ribu per buah sampai Rp 1 juta per buah.
“Tergantung pesanan. Karena kami bisa custom,” beber Ivana kepada TribunJatim.com.
Sementara trend parcel tahun ini, menurut dia, tidak jauh berbeda dibanding tahun sebelumnya. Kue yang menjadi favorit adalah Kastangel, Putri Salju dan Nastar. Cara pengemasan pun masih tetap sama yakni dihias dengan ornamen berbau ketupat.
“Kalau trend masih sama ya. Kue-kue yang laris ya Kastangel, Nastar dan Putri Salju,” pungkasnya.