Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Surabaya

Pria Reaktif Corona saat Check Point Waru Diisolasi di Tulungagung, Satgas Minta Tracing Keluarga

Satu pria reaktif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test saat terjaring pos check point Waru akan dikarantina di Tulungagung.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI
Pria asal Tulungagung yang mengantongi surat hasil rapid test reaktif Covid-19 di Pos Check Point Bundaran Waru, Rabu (6/5/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seorang pria asal Tulungagung reaktif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test saat terjaring pos check point di Bundaran Waru Surabaya, Rabu (6/5/2020).

Informasi yang dihimpun TribunJatim.com, pria tersebut telah menjalani tes swab di rumah sakit swasta Surabaya.

Namun hasilnya baru akan diumumkan pada Sabtu (9/5/2020) mendatang.

Pria Tulungagung Reaktif Covid-19 Motoran ke Surabaya Demi Tes Swab, Dokter: Tidak Perlu Luar Kota

Alhasil, untuk sementara waktu, pria tersebut dikembalikan lagi ke tenda pos check point, depan City of Tomorrow (Cito), atau kawasan Bundaran Waru, Gayungan, Surabaya, guna menunggu hasil koordinasi lebih lanjut.

Kabarnya, berdasarkan hasil koordinasi antar instansi, pria tersebut akan dikarantina di ruang perawatan RS Menur, Surabaya.

Namun informasi terbaru, keputusan itu dibatalkan.

Catat Senin 11 Mei 2020, Bantuan Uang Tunai Rp 600 Ribu untuk Warga Surabaya Terdampak Covid-19 Cair

Kisah Pilu Cewek Pacaran 5 Tahun dari SMA Dulu Viral, Syok Tahu Gadis Lain Hamil setelah Lamaran: Oh

Pihak Satgas Gugus Tugas Covid-19 Pemprov Jatim telah mengupayakan pria tersebut untuk dilakukan karantina disebuah gedung asrama khusus isolasi pasien Covid-19 yang ditangani oleh pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung.

Menurut Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur dr Kohar Hari Santoso, keputusan untuk melakukan karantina di Tulungagung berangkat dari keinginan pria tersebut.

Semula, pria itu menginginkan, untuk melakukan karantina mandiri di kediamannya di Kabupaten Tulungagung.

BREAKING NEWS - Status Karantina Wilayah Desa Jabalsari Tulungagung Dicabut, Warga Boleh Buka Akses

Namun, hal itu sangatlah sulit, lanjut dr Kohar, pasalnya dibutuhkan komitmen dan kedisiplinan yang kuat dari si pria tersebut untuk tetap mematuhi protokol karantina mandiri di kediaman pribadi.

Alhasil, pihak satgas, menyerahkan pria tersebut ke pihak Satgas Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Tulungagung melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung, untuk dikarantina di tempat khusus yang disediakan pihak pemkab.

"Ada rusunawa yang memang untuk isolasi," katanya pada awak media di lokasi, Rabu (6/5/2020).

Alasan Pencabutan Status Karantina Wilayah Desa Jabalsari Tulungagung, Tak Ada Pasien Baru Covid-19

dr Kohar menganjurkan pria tersebut dikarantina kurun waktu 14 hari atau dua pekan.

Sembari menunggu hasil tes swab pada Sabtu mendatang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved