Virus Corona di Surabaya
Suami Istri Pemilik Stand Meninggal Seusai Positif Corona, 2 Pasar di Surabaya Ini Terpaksa Ditutup
Aktivitas dua pasar di Surabaya mulai Kamis (7/5), dihentikan Pemkot selama dua minggu ke depan. Keduanya adalah Pasar Simo dan Pasar Simo Gunung.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Aktivitas dua pasar di Surabaya mulai Kamis (7/5), dihentikan Pemkot selama dua minggu ke depan. Keduanya adalah Pasar Simo dan Pasar Simo Gunung.
Menurut informasi, pasar ditutup setelah ada dua orang yang sering beraktivtas di dua pasar tersebut meninggal setelah terkonfimasi positif virus Corona.
Pasien yang meninggal adalah sepasang suami istri.
• Ada Pedagang Positif Covid-19, Pasar Asem Payung Sukolilo Ditutup 2 Pekan, Camat: Pasien OTG Isolasi
• Viral Aksi Jambret 2 Pria Tarik Tas Emak saat ke Pasar di Surabaya, Korban Luka saat Jatuh Dijambret
• Ada Pedagang Positif Corona, Pasar Larangan Sidoarjo Tetap Beroperasi, 163 Orang Ditracing
Saat dikonfirmasi, Zaini selaku Humas PD Pasar Surya Surabaya membenarkan kabar tersebut.
"Iya pasar Simo sama Simo Gunung ditutup, ada orang yang meninggal itu punya dua stand di pasar itu. Jadi imbasnya ya keduanya kena," kata Zaini saat dihubungi, Kamis (7/5/2020).
Kata Zaini, sepasang suami istri itu meninggal pada waktu yang berbeda.
"Ini ada jedanya. Jadi awal itu suami terus baru istri," ucap Zaini.
Sementara, meskipun pasien yang meninggal bukanlah pedagang di tempat tersebut namun tempat tinggalnya berdekatan dengan pasar.
"Rumahnya dekat dengan pasar juga soalnya," ucap dia.
Mengenai penanganan pasar, Zaini memastikan, area tersebut akan dilakukan langkah sterilisasi. Yaitu dengan melakukan penyemprotan disinfektan.
"Ya kami semprot disinfektan. Sebelum ini juga terus disemprot sebenarnya," pungkas dia.