Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Indonesia

Kisah Satu Keluarga Batam Terpapar Corona Jadi Klaster Baru, Ayah Meninggal Tulari Istri & 2 Anaknya

Satu keluarga di Batam terpapar virus Corona Covid-19. Bermula dari suami yang positif lalu meninggal, kemudian tulari istri dan kedua anaknya.

Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Januar
Shutterstock/Kobkit Chamchod
ILUSTRASI - Satu keluarga Batam terpapar virus Corona yang ditularkan oleh suami yang kini sudah meninggal dunia. 

"Dan diperoleh hasilnya dinyatakan terkonfirmasi Positif," terang Didi.

Pasien positif, hasil rapid test-nya non-reaktif

Anggota keluarga lainnya yang terinfeksi, seorang remaja laki-laki, berinisial GRD (15), pelajar salah satu sekolah di Batam.

Yang bersangkutan adalah anak kandung ketiga dari pasangan suami istri ini.

Sama dengan ibu dan sudara laki-lakinya, yang bersangkutan hasil rapid testnya juga non reaktif yang dilakukan tanggal 03 Mei 2020.

"Kemudian diikuti dengan pemeriksaan Swab tenggorokan di RS Budi Kemuliaan Batam tanggal 05 Mei 2020, dan diperoleh hasilnya pada hari ini, dinyatakan Terkonfirmasi Positif atau kasus 039 Batam,” papar Didi.

Ucapan Didi Kempot yang Masih Membekas di Hati Yan Vellia, Diminta Istirahat Tapi Tak Mau: Pa, Leren

UPDATE CORONA di Tuban Minggu 10 Mei, Tambahan 2 Positif, Satu di Antaranya Wanita Habis Melahirkan

Saudara perempuan dan anak tertua negatif Covid-19

Namun demikian hasil swab saudara perempuannya atau anak tertua almarhum kasus 035 Batam dinyatakan terkonfirmasi negatif.

Dan saat ini tengah melakukan karantina pribadi di kediamannya selama 14 hari.

"Untuk ibu dan kedua adik-adiknya, saat ini sudah dilakukan perawatan di ruang isolasi Paviliun Tun Sundari RSUD Embung Fatimah Batam, guna penanganan lebih lanjut. Dan sejauh ini, kondisi kesehatannya cukup stabil, tanpa ada gangguan kesehatan yang berarti," terang Didi.

Lebih jauh Didi mengatakan saat ini tim survelans dan Epidemiologi terus bergerak melakukan proses contact tracing dan penyelidikan epidemiologi (PE) lebih lanjut terhadap semua orang yang ditenggarai berkontak dengan kasus 035 Batam maupun ketiganya, terutama pada saat kegiatan takziah di rumah duka.

Warga yang kontak agar melapor

Didi juga terus mengimbau masyarakat yang pernah kontak erat dengan yang bersangkutan dalam waktu dekat ini agar melapor dan memeriksakan dirinya ke Puskesmas terdekat, sesuai dengan domisili tempat tinggal masing-masing.

Hal ini penting dilakukan, agar tim penanggulan Covid-19 Kota Batam dapat melakukan tindakan pencegahan penularan dan penanganan korban sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.

PSBB Surabaya Bakal Berlaku hingga Lebaran Tahun ini, Begini Imbauan Wali Kota Risma untuk Warganya

TERPOPULER BOLA: Kondisi Bek Persebaya M Syaifuddin Pasca Operasi hingga Jadwal Liga Champions Bocor

”Selanjutnya perlu kami ingatkan dan imbau kembali kepada seluruh warga Kota Batam, guna kemaslahatan bersama agar tetap mengikuti anjuran Pemerintah. Menjaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tetap di rumah saja," kata Didi.

"Dan jika terpaksa harus keluar rumah, gunakan masker, serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang dan berolahraga secara teratur dan istirahat yang cukup,” pungkas Didi.

(Kompas.com/Kontributor Batam, Hadi Maulana)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kisah Satu Keluarga Terpapar Corona, Ayah Meninggal, Tulari Istri dan 2 Anaknya

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved