Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Petaka di Malam Hari, Mahasiswa Ini Tewas Terjatuh dari Menara Masjid, Cari Sinyal Buat Kirim Tugas

Mahasiswa Unhas tewas jatuh dari menara masjid saat mencari sinyal internet untuk mengirim tugas. Kasus serupa juga pernah terjadi sebelumnya.

Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Sudarma Adi
Shutterstock
ILUSTRASI - Mahasiswa Unhas tewas jatuh dari menara masjid saat mencari sinyal internet untuk mengirim tugas. 

TRIBUNJATIM.COM - Petaka di malam hari menimpa seorang mahasiswa Universitas Hasanuddin ( Unhas ) Makassar bernama Rudi Salam tewas terjatuh dari menara masjid di kampung halamannya.

Demi mencari sinyal untuk mengirimkan tugas kuliahnya, mahasiswa itu sampai rela memanjat menara masjid di malam hari.

Kasus seperti ini ternyata bukan kali pertama terjadi.

Sebelumnya, seorang mahasiswi Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar jurusan PGSD meninggal dunia seusai terlibat kecelakaan lalu lintas saat mencari lokasi yang jaringan internetnya bagus untuk kuliah online.

Simak berita selengkapnya.

Satu Warga Sampang Positif Corona, Isolasi Wilayah Terbatas Bakal Diterapkan Selama 10 Hari

Rapid Test 150 Pedagang di 2 Pasar Tradisional Tuban, 3 Orang Dinyatakan Reaktif: Langsung Diisolasi

Rudi Salam asal Tana Ejaya, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai memanjat menara masjid pada Rabu (6/5/2020) malam, untuk mencari sinyal internet.

Pasalnya, di kampung halaman Rudi Salam masih sulit didapatkan jaringan internet seluler.

"Dia memanjat mencari jaringan internet seluler dan tidak sengaja menginjak tripleks dan balok rapuh di atas menara itu sehingga terjatuh dan meninggal dunia," kata kerabat Rudi, Sharny, Jumat (8/5/2020).

Menurut Sharny, Rudy memanjat menara masjid untuk mengirimkan tugas kuliahnya.

Sebagai informasi, Unhas sudah menerapkan perkuliahan secara online sejak Maret 2020.

Ulah Warganet Buat Atta Halilintar Tunjukkan Masjid yang Dibangunnya: Stop Memaki Saya di Bulan Suci

2 Sosok Ini Bakal Jadi Calon Penerus Didi Kempot? 1 Kandidat Pernah Diajak Rekaman Lagu Sang Maestro

Kebijakan itu dikeluarkan untuk mencegah penularan virus Corona di lingkungan kampus.

Informasi yang diperoleh dari keluarga Rudi Salam, ungkapan duka juga sudah disampaikan oleh Rektor Unhas Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu.

"Innallillahi Wainna Ilahi Rojiun. Ya Allah, semoga almarhum husnul khatimah karena wafat sedang ikhtiar untuk kebaikan," kata Sharny menirukan perkataan Prof Dwia Tina Pulubuhu kepada keluarga almarhum Rudi Salam.

Kejadian mahasiswa tewas karena mencari sinyal internet saat berada di kampung halamannya bukan kali pertama.

Sebelumnya seorang mahasiswi Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar jurusan PGSD meninggal dunia seusai terlibat kecelakaan lalu lintas saat mencari lokasi yang jaringan internetnya bagus untuk kuliah online.

Mahasiswi semester dua tersebut meninggal di kampung halamannya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Kamis (2/4/2020).

Malu karena Jadi Aib Keluarga, Gadis Ini Tewas Dibantai, Kepergok Berhubungan Intim dengan Sepupu

VIRAL Foto Kursi di Bioskop Berjamur selama Masa Pandemi Virus Corona, Waspada Serang Pernapasan

Bocah 5 Tahun di Surabaya Tercebur Gorong-gorong saat Ikut Ibunya Beli Paket Internet

Petugas SAR dan Tim PMK Surabaya berjibaku mencari keberadaan bocah 5 tahun yang tercebur di gorong-gorong, Minggu (5/4/2020).
Petugas SAR dan Tim PMK Surabaya berjibaku mencari keberadaan bocah 5 tahun yang tercebur di gorong-gorong, Minggu (5/4/2020). (TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI)

Seorang bocah laki-laki tercebur di gorong-gorong di Jalan Tambak Mayor No 16, Kelurahan dan Kecamatan, Asemrowo, Surabaya, sekira pukul 19.30 WIB, Sabtu (4/4/2020) kemarin.

Informasinya, balita itu bernama Nasril (5) anak dari pasangan suami istri (pasutri) Rodiyah dan Saiful yang bermukim di Jalan Mulya, Asemrowo, Surabaya.

Menurut warga setempat Nunik Wijayanti (35), korban dikabarkan tercebur parit sekira pukul 19.30 WIB, Sabtu (4/4/2020) kemarin.

Awalnya korban diajak ibunya, Rodiah, membeli paket internet di sebuah kios di Jalan Tambak Mayor No 16.

"Dari rumah ke beli pulsa jaraknya 1 kilometer karena memang jauh," katanya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi, Minggu (5/4/2020).

Pencarian Bocah 5 Tahun Tercebur Gorong-gorong di Surabaya Belum Berhasil, Tim SAR Beber Sebabnya

BOCOR Foto Satelit Laut China Selatan, Bukti China Diam-diam Keruk Hasil Bumi, Aksi Dipertanyakan

Saat sedang membeli paket pulsa, ungkap Nunik, Rodiah sengaja mendudukkan anaknya itu di atas pembatas gorong-gorong yang bersebelahan dengan bangunan kios penjual pulsa.

Tak disangka, lanjut Nunik, korban yang semula duduk tenang lantas menghilang, dan hanya tampak sepasang sandal yang semula digunakan korban.

Diduga korban tercebur ke dalam gorong-gorong sedalam satu meter yang saat itu kondisi penuh dengan luapan air pascahujan, Sabtu (4/4/2020) kemarin.

"Ada informasi, anaknya di dudukan di badukan (pembatas parit) sampingnya konter. Ada yang tahu anaknya tercebur," tuturnya.

VIRAL Luarnya Kumuh, Isi Rumah Keluarga Tak Mampu ini Menakjubkan, Daun Kering Saja Tak Kelihatan

Ibu di Pasuruan Menangis Anaknya Tiba-tiba Dipenjara Tanpa Penjelasan, Urai Kerinduan: Kembalikan

Sadar ada yang tak beres, Rodiyah segera mencari keberadaan anaknya itu ke area sepadan parit tempat terakhir anaknya menghilang.

"Yang ketinggal sandalnya aja. Yang ketahuan sandalnya aja," jelasnya.

Setelah dibantu oleh Tim Rescue dari Dinas PMK Surabaya, Satpol PP Surabaya, dan Tim Search and Rescue (SAR) Kantor Surabaya, untuk melakukan pencarian pada malam itu juga, ternyata korban tak kunjung ditemukan.

Hingga akhirnya proses pencarian dihentikan sementara dan dilanjut hingga Minggu (5/4/2020) siang.

"Langsung dicari sampai hari ini belum ketemu," pungkasnya.

Pantauan TribunJatim.com di lokasi, proses evakuasi ternyata melibatkan dua unit kendaraan alat berat jenis eskavator untuk membongkar lapisan aspal jalan yang menutup gorong-gorong parit. (TribunJatim.com/Luhur Pambudi)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahasiswa Unhas Tewas Terjatuh dari Menara Masjid Saat Cari Sinyal untuk Kirim Tugas Kuliah"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved