UPDATE CORONA di Madiun Rabu 13 Mei, 1 Kasus Baru Positif Covid-19, Pasien Klaster Ponpes Temboro

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Satu warga Kabupaten Madiun kembali terkonfirmasi positif Covid-19, Selasa (12/5/2020) malam.

Dengan demikian, jumlah pasien positif Corona di Kabupaten Madiun menjadi 14 orang, tiga orang di antaranya dinyatakan sembuh.

Bertambahnya pasien positif Covid-19 ini disampaikan Bupati Madiun, Ahmad Dawami.

• 7 Mobil Travel Dicegat Polisi di Surabaya, Keciduk Bawa Pemudik, Penumpang Kecewa: Dikit Lagi Sampai

Bupati yang akrab disapa Kaji Mbing ini mengatakan penambahan pasien positif ini berasal dari klaster Pondok Pesantren Al Fatah Temboro Magetan.

“Pada hari ini ada tambahan satu orang yang positif Covid-19. Sehingga totalnya menjadi 14 orang,” kata Kaji Mbing.

Kaji Mbing mengatakan, Santri Pondok Temboro ini dinyatakan positif setelah hasil tes swab terkonfirmasi positif.

• Terungkap Panggilan Yan Vellia ke Saputri, Istri Pertama Didi Kempot, 1 Janji soal Pertemuan Terucap

• Jerit Lantang Pilot Joyce Lin saat Pesawat Jatuh di Danau Sentani Papua, Saksi Aksi Mulia Terakhir

Warga Kecamatan Balerejo ini telah menjalani isolasi dan perawatan di rumah sakit.

Dari 14 pasien positif Corona di Kabupaten Madiun, sembilan orang di antaranya berasal dari klaster Pondok Temboro.

Sehingga klaster Temboro menjadi klaster terbesar dalam persebaran Covid-19 di Kabupaten Madiun.

• BREAKING NEWS: Sampang Satu-satunya Zona Hijau Corona Berubah Merah, Satu Warga Positif Covid-19

Sedangkan lima pasien positif Corona lainnya berasal dari klaster Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.

Dari lima pasien klaster Asrama Haji Sukolilo tersebut, tiga di antaranya sudah dinyatakan sembuh.

Kaji Mbing meminta kepada warga Kabupaten Madiun agar lebih disiplin dalam menerapkan
protokol kesehatan Covid-19, supaya tidak ada lagi penambahan pasien positif lagi.

• UPDATE CORONA di Nganjuk Rabu 13 Mei, Tambah 5 Kasus Baru Positif Covid-19, Pasien Tertular Perantau

Di antaranya, mengenakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan menggunakan sabun.

“Kalau tidak ada kebutuhan mendesak tidak perlu keluar rumah. Yang muda-muda kurangi ngabuburit dan cangkrukan. Kita tidak mau ada penambahan pasien positif lagi,” kata Kaji Mbing.

Saat ini ada delapan kecamatan di Kabupaten Madiun yang menjadi zona merah, yakni Kecamatan Balerejo, Saradan, Mejayan, Wungu, Jiwan, Dagangan, Geger, dan Kebonsari.

Untuk diketahui, data persebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Madiun per 12 Mei 2020, ODP sebanyak 676 orang, ODP sebanyak 316 orang, PDP 33 orang, dan positif 14 orang.

Penulis: Rahadian Bagus

Editor: Arie Noer Rachmawati