UPDATE Info PSBB Surabaya, Dana Rp 161,1 M dari Pemprov hingga Pelanggar Menyapu Halaman Polresta
Inilah update terbaru PSBB Jilid II di Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo per hari Senin 18 Mei 2020.
TRIBUNJATIM.COM - Mari simak update kabar terbaru soal PSBB Jilid II yang dilakukan di Surabaya Gresik dan Sidoarjo.
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik hari ini, Senin 18 Mei 2020 menyisakan berita-berita yang cukup menarik.
Yang perlu diketahui, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik masih belum memenuhi target pencapaian yang direncanakan.
Kabar terbaru menyatakan ada gelontoran dana ratusan miliar rupiah dari Pemprov untuk mendukung PSBB di Jawa Timur.
Ada juga kabar menarik yang datang langsung dari lapangan terkait penerapan sanksi pelanggar yang sudah diwujudkan, satu di antaranya menyapu halaman Polresta.
• Pemprov Beri Kelonggaran Salat Idul Fitri, Muhammadiyah Jatim: Sikap Plin Plan, Mau Apa Sebenarnya
Mari kita simak ulasan selengkapnya:
Pemprov Jatim Gelontorkan Rp 161,6 M
Demi mensukseskan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB Surabaya Raya, hingga Minggu (17/5/2020), Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menggelontorkan bantuan senilai Rp 161,6 miliar.
Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari bantuan alat pelindung diri (APD), bantuan sembako, dapur umum, jaring pengaman sosial (JPS) hingga bantuan sosial (bansos) untuk ketiga daerah di Surabaya Raya yang memberlakukan PSBB, yaitu Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo.
• RENCANA Khofifah Terapkan PSBB Jatim, Kajian Epidemiologi Corona Mendukung: Semua Daerah Zona Merah
"Untuk APD di Surabaya Raya, fokus kepada rumah sakit rujukan yang ada di Surabaya, total dinilai Rp 31,9 miliar, ini yang disupport oleh pemprov yang sebagian besar dari donatur, berupa hazmat, masker, sarung tangan, cover sepatu," kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Minggu (17/5/2020).
Sedangkan untuk bantuan sembako yang berisi gula, beras, minyak goreng, dan lainnya sejumlah 13.329 paket sembako dengan nilai Rp 2,37 miliar.
"Ini untuk sembako yang dibagikan secara parsial untuk kelompok yang sudah mengkonfirmasi membutuhkan support," lanjutnya.
Lalu untuk dapur umum, total bantuan yang diberikan Pemprov Jatim kepada daerah Surabaya Raya adalah senilai Rp 1,354 miliar.
"Di Gresik, senilai Rp 248,4 juta yang difokuskan di Makodim Gresik. Di Surabaya senilai Rp 774 juta di 5 titik dapur umum. Di Sidoarjo Rp 331 juta di satu titik (Mapolres Sidoarjo)," ucap Khofifah Indar Parawansa.
Pemprov Jatim, lanjut Khofifah Indar Parawansa juga memberdayakan 20 PKL di setiap dapur umum yang diminta untuk menyiapkan 50 nasi bungkus saat buka puasa dan 50 bungkus saat sahur.
• Klarifikasi Khofifah Soal Kelonggaran Salat Ied, Berlaku di Masjid Al Akbar Surabaya, Bukan Umum