Cuma Iseng, 8 Pelaku Bully Bocah Penjual Gorengan karena Celetukan Bercanda, Kini Terancam Penjara
Berawal iseng, 8 pelaku bullying bocah penjual gorengan karena celetukan bercanda korban kini terancam penjara!
TRIBUNJATIM.COM - 8 pelaku bullying terhadap bocah penjual gorengan keliling, RL (12), yang videonya viral, mengungkapkan motifnya.
Para pelaku mengaku hanya iseng mengerjai RL sebagai bahan bercandaan.
Hal ini bermula dari celetukan korban yang sempat bercanda dan mengaku sebagai jagoan di daerahnya.
Setelah diperiksa, terungkap 8 orang tersangka kasus bullying bocah penjual gorengan di Pangkep melakukan perbuatan itu karena iseng untuk bahan candaan.
• VIRAL Video Bocah Penjual Gorengan Dibully Pemuda hingga Tersungkur, Pelaku Ditangkap Polisi
Kepala Polres Pangkep, AKBP Ibrahim Aji dalam keterangan persnya, Senin (18/5/2020) mengungkapkan, kedelapan tersangka hanya iseng untuk mengerjai korban RL (12) penjual keliling jalangkote.
Dari pengakuan tersangka, korban pernah mengungkapkan bahwa dirinya sebagai jagoan di daerah tersebut.
"Korban pernah bercanda dan mengatakan dalam bahasa Bugis (iya' tolo'na Ma'rang) yang artinya 'iya jagoannya daerah Ma’rang'."
"Di situlah, para tersangka mengerjai korban sebagai bahan candaan, namun kelewat batas," katanya.
• Pelaku Bullying Bocah Penjual Gorengan Tersenyum saat Ditangkap Polisi, Masih Pakai Kaos yang Sama
Meski hanya bercanda, tegas Ibrahim, para tersangka tetap akan diproses hukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Terlebih lagi, seorang pelaku, Firdaus (26), memukul korban dan mendorongnya hingga tersungkur ke pondasi jalanan.
"Akibat perbuatan Firdaus, korban menderita luka lecet di lengan kirinya."
"Sedangkan 7 tersangka lainnya tetap diproses hukum karena mem-bully anak di bawah umur sesuai Undang-undang Perlindungan anak," jelasnya.
Ibrahim menjelaskan, tersangka Firdaus yang memukul hingga korban terjatuh dikenakan Pasal 80 UU Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 3 tahun 6 bulan.
Sementara 7 orang rekan Firdaus dikenakan Pasal 76c UU Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 3 tahun 6 bulan akibat peranannya.
• Derita Lain Bocah Penjual Gorengan, Isu Dibully di Jalan Tapi Sampai Rumah Diam, Ibunya Baru Tahu
Sebelumnya beredar video, RL (12) warga Jl Batu Merah, Kelurahan Tala, Kecamatan Tala, yang menjajakan jajanan pastel atau dikenal dengan nama jalangkote dirundung, dipukuli dan dibanting kelompok pemuda di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Minggu (17/5/2020) sore.
Video inipun viral di berbagai media sosial, membuat warganet geram dan mengecam ulah kelompok pemuda di Kabupaten Pangkep.
Akhirnya, aparat kepolisian pun turun tangan langsung dan mengusut kasus perundungan bocah penjual jalangkote tersebut.
Alhasil, 8 orang pelaku perundungan bocah penjual jalangkote berhasil diamankan polisi.
• Video Bocah Penjual Gorengan Dibully Pemuda Viral, Nikita Mirzani Geram: Pantas Digebukin di Penjara
Jualan Jalangkote Demi Beli Popok Adik
Menurut ibunda, korban bully di Kabupaten Pangkep yang viral di media sosial berjualan gorengan agar bisa membelikan popok adiknya.
Sang ibu bernama Dahlia ini menjelaskan bahwa korban pernah tak sanggup membelikan popok adiknya.
Terkait pem-bully-an yang dialami anaknya, awalnya Dahlia tidak mengetahui hal itu.
Sampai suatu hari, Rizal pulang ke rumah dan kemudian menciumi adiknya.
Ia meminta maaf ke adiknya karena sudah tidak ingin berjualan, sehingga tidak lagi bisa membelikannya popok.
• Dewi Perssik Tuai Cercaan Umbar Sedekah 1000 Makanan, Mantan Saipul Jamil Balas Menohok Pakai Ayat

Setelah ditanyai, Rizal enggan mengakui masalah yang sedang dihadapinya, lantaran tidak mau sampai ibunya khawatir.
Bahkan ia berkelit saat ditanyai tentang luka yang ada di lengannya.
"Kemarin pulang, terus langsung pergi cium adeknya."
"Sudahnya itu minta maaf sama adeknya karena sudah tidak bisa carikan uang beli popok."
Mendengar perkataan Rizal, ibunya pun mengaku kaget.
"Saya sempat tanya, ada apa? Tapi ia malah tidak mau menjawabnya dan hanya bilang 'nanti pi lagi mama menjual ka'," ujar Dahlia mengingat apa yang dikatakan Rizal.
• Sule Dikabarkan Jalani Hubungan dengan Mama Amy Qanita, Raffi Ahmad Kaget saat Tahu Awal Kedekatan
Jualan Jalangkote
Rizal (12) diketahui sudah berjualan jalangkote atau gorengan selama 1 tahun.
Rizal menjadi terkenal setelah videonya viral menjadi korban bully di Kabupaten Pangkep.
Ibu Rizal mengatakan, anaknya biasa membawa pulang uang Rp10 ribu sehari dari hasil jualannya.
Kemudian uangnya diberikan ke ibunya agar membelikan popok untuk adiknya, yang baru berusia 1 bulan.
"Na kasi tauka kalau maui bantuka cari uang. Ia bilang ingin belikan popok adek," ujarnya, Senin (18/5/2020), dikutip dari Tribun Timur.
Sehingga hasil jualan jalangkotenya ia bagi dua, Rp5 ribu ia kasihkan ke ibunya dan Rp5 ribu, ia gunakan untuk jajan di sekolah.
• Dulu Honor Capai Belasan Juta, Dede Sunandar Kini Jualan Cireng Demi Susu Anak dan Bayar Listrik
Rizal merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, tapi hanya dia yang berjualan.
Menurut penuturan ibunya, hal ini ia lakukan atas keinginannya sendiri.
"Pernah ada yang sampaikan kalau Rizal sering diganggu, sehingga saya minta untuk berhenti jualan," ujarnya.
Tapi Rizal malah menangis, dan pergi berjualan tanpa memberi tahu ibunya.
"Jadi biasami pergi menjual tanpa sepengetahuan saya, karena ia bilang nanti tidak ada uang na kasika kalau tidak pergi jualan," ungkapnya.
• Wujud Ceret Syahrini yang Harganya Fantastis, Wajan dan Oven Istri Reino Barack Setara Hermes!
Jualan Kue Putu
Sebenarnya sebelum berjualan jalangkote, Rizal berjualan putu.
Rizal yang baru duduk di bangku kelas 5 SD ini, berjualan sebelum berangkat ke sekolah, dan hasil jualannya pun disisihkan sebagian untuk Ibunya.
"Pertamanya putu na jual, dia pergi jualan sebelum ke sekolah. Itumi nanti hasil jualannya ia pakai jajan," tuturnya
Tapi sejak bulan ramadhan, ia tidak lagi berjualan putu, dan hanya berjualan jalangkote.
• Download Lagu MP3 good guys LANY Lengkap Ada Liriknya, Gudang Musik Barat Terbaru 2020
Reaksi Video
Dahlia baru mengetahui video anaknya viral setelah diberitahukan oleh tetangganya.
"Pas saya liat, langsungka teriak - teriak."
"Tidak bisaka lihat sampai habis, kasihan lihat ada yang jahati begitu anak ku."
"Saya saja orangtuanya tidak pernah ada yang pukul," katanya sambil membasuh air matanya.
Sebelum Ibunya melihat video tersebut, Rizal sempat menyuruh menghapusnya, lantaran tidak ingin sampai ibunya melihat video itu.
"Waktu Rizal dikasih lihat itu video, langsung bilang, janganki kasih liat mamaku, karena nanti kaget baru masuk rumah sakit," tuturnya.
• Download Lagu MP3 (Jangan Menjauh Dariku) Lagu Untuk Kamu Alyssa Dezek yang Viral di Tik Tok
Setelah kejadian itu, Rizal tidak sempat berjualan lagi, bukan lantaran sepedanya yang rusak.
Karena ia harus memenuhi panggilan di Mapolres Pangkep untuk diminta keterangan sebanyak 2 kali.
Ia juga menemui beberapa orang atau lembaga yang datang untuk memberi bantuan.
Ibunya sangat bersyukur karena ternyata banyak orang baik yang mau membantu anaknya, mulai dari memberi bantuan sembako, uang tunai, dan membelikan sepeda untuk Rizal.
• Download Lagu MP3 Kapusan Janji Didi Kempot feat Yuni Shara, Ada Lirik, Trending YouTube
"Dari dulu anakku mau beli sepeda Polygon, tapi karena tidak ada uangku, jadi sepeda bekas ji bisa kubelikan," ungkap ibunya mengenang.
"Tapi alhamdulilah, sekarang sudah ada 2 sepeda barunya," ujarnya
Ia pun berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang dan pelaku dihukum sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Kalau saya memang sudah memaafkan, tapi pelaku tetap harus dihukum sesuai peraturan yang ada, supaya kejadian begini tidak terulangmi," pungkasnya.
• Download Lagu MP3 Ninggal Tatu Happy Asmara yang Pernah Dipopulerkan Didi Kempot, Trending YouTube
Artikel ini telah tayang di Tribunmataram.com dengan judul Motif 8 Pelaku Bully Bocah Penjual Jalangkote Cuma Iseng, Bermula dari Celetukan Bercanda Korban.