Pendaftaran Kartu Pra Kerja Gelombang 4 Bakal Dibuka Setelah Lebaran 2020, Catat Tanggalnya!
Pemerintah kembali membuka pendaftaran Kartu Pra Kerja pada bulan Mei 2020, catat tanggalnya1
TRIBUNJATIM.COM - Pendaftaran Kartu Pra Kerja gelombang 4 akan segara dibuka.
Pemerintah masih terus membuka kesempatan kepada warga Indonesia yang belum mendapatkan pekerjaan atau pun baru menjadi korban PHK karena efek pandemi Corona untuk mendaftarkan dirinya melalui Program Kartu Pra Kerja.
Sebelumnya, tiga gelombang Kartu Pra Kerja telah dibuka pemerintah.
Manajemen pelaksana (project management office/PMO) Program Kartu Pra Kerja memastikan pendaftaran Kartu Pra Kerja gelombang 4 dibuka setelah Lebaran Idul Fitri, tepatnya mulai 26 Mei 2020.
"Jadi gelombang 4 akan dibuka pada tanggal 26 (Mei), begitu setelah Lebaran langsung dibuka. Setelah Lebaran, masih kenyang makan ketupat, bisa mainkan handphone-nya untuk daftar Kartu Pra Kerja," kata Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Prakerja Denni Puspa Purbasari dalam keterangannya seperti dikutip, Senin (18/5/2020).
• Cara Mudah Cairkan Saldo Kartu Pra Kerja di OVO, LinkAja dan GoPay, Perhatikan Langkah-langkahnya
• Fakta Baru Kartu Prakerja, Belajar Install Windows 10 Bayar Rp260 Ribu Tuai Kritik, Harusnya Gratis?
Soal keterlambatan pembukaan pendaftaran Kartu Pra Kerja yang mundur dari target awal, hal itu dilakukan karena pihaknya masih melakukan perbaikan dan penyelesaian beberapa masalah teknis di 3 gelombang sebelumnya.
"Faktanya, kita lagi mumet sekali. Kita kenapa gelombang 4 belum dibuka, karena ada dua alasan besar.
Pertama kita berikan kesempatan kepada nama-nama yang diusulkan kementerian lembaga (K/L) yang kita memang prioritaskan," ujar Denni.
Ia menuturkan, K/L memiliki data para pekerja yang terdampak dari virus corona atau Covid-19, sehingga mereka diprioritaskan mendapatkan insentif dan pelatihan Kartu Pra Kerja.
"Mereka yang tercatat di- PHK, dirumahkan, yang bekerja di sektor pariwisata dan industri. Ini kan datanya sudah diberikan ke kami, ternyata belum banyak (data yang masuk) dan yang daftar Kartu Pra Kerja.
Jadi dengan perpanjang ini, harapannya kita bisa melengkapi data yang ada di sistem," ujar dia.
Alasan kedua, lanjut Denni, yakni pihaknya masih disibukkan dengan penyaluran dana insentif ke peserta Kartu Pra Kerja di 3 gelombang sebelumnya.
"Kita sedang rekonsiliasi transaksi dan pembayaran buat insentif. Ini buat tim kita pening, pecah perhatian.
Jadi fokus kami juga harus selesaikan backlog, sehingga sampai setelah Lebaran semoga bisa kita selesaikan," ucap Denni.
• Penyaluran Bansos dan BLT Bermasalah? Laporkan dengan Hubungai WA 08111022210 dengan Format Ini
Buka 30 gelombang di 2020