Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona

Welcome 'New Normal': Skenario Mendikbud Mulai Tahun Ajaran Baru & Protokol Kesehatan saat Pandemi

Seperti apakah pola hidup baru atau new normal di tengah pandemi virus Corona yang digaungkan pemerintah?

Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
ILUSTRASI New normal - Petugas keamanan bandara berjaga saat wisatawan asal China baru mendarat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (28/1/2020). 

TRIBUNJATIM.COM - Seperti apakah pola hidup new normal di tengah pandemi virus Corona yang digaungkan pemerintah?

Sejumlah elemen pemerintahan sudah mempersiapkan skenario new normal di Indonesia.

Simak ulasannya.

Gejala Baru Covid-19 Bikin Dokter Kewalahan, Kondisi Pasien ini Langka: Cepat Membaik Lalu Memburuk

Belakangan ini, Pemerintah tengah menggaungkan new normal atau pola hidup baru di tengah pandemi Covid-19 yang masih terjadi hingga saat ini.

Protokol untuk mengatur new normal sedang disiapkan.

Pola hidup baru dapat dijalankan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari.

Adapun protokol kesehatan yang dimaksud di antaranya menjaga kebersihan tangan, menggunakan masker ketika keluar rumah, menjaga jarak, serta menjaga kesehatan dengan asupan makanan dan berolahraga.

Ngobrol Bareng Rizal Bocah Penjual Gorengan, Evelin Tertampar, Mantan Istri Aming: Kita Harus Malu

Protokol kesehatan juga mengatur tata cara berkumpul di luar rumah, makan di restoran hingga beribadah.

Konsep pola hidup baru menjadi fase berikutnya yang harus dijalani masyarakat saat aturan pembatasan dilonggarkan.

Salah satu yang harus diperhatikan pemerintah suatu negara atau wilayah untuk melonggarkan pembatasan terhadap pandemi virus Corona yaitu mendidik, melibatkan, dan memberdayakan masyarakat untuk hidup di bawah new normal.

Pola hidup baru ini harus dijalani setidaknya hingga vaksin atau obat yang efektif untuk menangani Covid-19 ditemukan.

ILUSTRASI Virus Corona.
ILUSTRASI Virus Corona. (Freepik)

Pendidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) juga sedang mempersiapkan sejumlah skenario terkait tahun ajaran baru 2020/2021 di tengah pandemi Covid-19.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan, format pelaksanaan tahun ajaran baru akan merujuk pada kajian Gugus Tugas Penanganan Covid-19.

Tahun Ajaran 2020/2021 tetap akan dimulai pada pertengahan Juli mendatang.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved