Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

BERITA TERPOPULER JATIM: Momen Damai Habib Umar hingga Fenomena Baru Penularan Corona di Malang

Beragam berita menarik yang terjadi di wilayah Jatim terangkum dalam berita terpopuler Jatim hari ini. Dimulai momen damai Habib Umar.

KOLASE ISTIMEWA/FREEPIK
BERITA TERPOPULER JATIM: Momen Damai Habib Umar hingga Fenomena Baru Penularan Corona di Malang 

Baca selengkapnya>>>

2. Kurva Kasus Covid-19 di Jatim Meningkat Tajam, Pakar Kesehatan Beber Sebab Asli: Itu Utang Laporan

ILUSTRASI Virus Corona
ILUSTRASI Virus Corona (Freepik)

Baru-baru ini, Achmad Yurianto, juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 mengatakan, kasus positif virus Corona di Jawa Timur (Jatim) meningkat tajam.

Dalam keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta Kamis (21/5/2020), Yuri mengatakan, terdapat 502 pasien baru virus Corona di Jatim.

Terkait hal tersebut, Pakar Kesehatan Masyarakat dan Ahli Epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair), Windhu Purnomo tak sepakat dengan ungkapan Yuri.

Dory Harsa Fix Keluar? Yan Vellia Istri Didi Kempot Ekspos Formasi Baru Band Lare Jawi, Fans Kecewa

Menurutnya, angka yang disampaikan Yuri, bukanlah hitungan kasus yang benar-benar dilaporkan pada hari itu.

"Itu tidak lengkap sebagai kasus peningkatan dan penurunan secara real time. Karena kasus yang diumumkan bisa saja sudah terjadi di beberapa hari lalu, karena ada keterlambatan," kata Windhu saat dihubungi, Sabtu (23/5/2020).

Ia mencontohkan seperti hasil pemeriksaan di satu laboratorium di Surabaya. Yaitu di Institue Of Tropical Disease (ITD) Unair.

Baca selengkapnya>>>

3. Fenomena Baru Penularan Corona di Kota Malang, Lewat Transmisi Komunitas, Wali Kota: Berbahaya

Wali Kota Malang, Sutiaji memberikan konfirmasi terkait keputusan salat Idul Fitri 2020, Rabu (20/5/2020).
Wali Kota Malang, Sutiaji memberikan konfirmasi terkait keputusan salat Idul Fitri 2020, Rabu (20/5/2020). (TRIBUNJATIM.COM/RIFKI EDGAR)

Model penularan virus Corona di Kota Malang sudah tahap transmisi komunitas.

"Jadi pergerakan orang itu sudah bukan dari luar kota lagi. Tapi sudah pergerakan komunitas. Karena ini sudah bukan transmisi lokal lagi, tapi sudah transmisi komunitas. Dan ini sudah berbahaya," ujar Wali Kota Malang Sutiaji saat ditemui TribunJatim.com di kegiatan rapid test di Pasar Besar, Sabtu (23/5/2020).

Ia menjelaskan bahwa hal tersebut melihat dari dua kejadian yang telah terjadi di Kota Malang.

VIRAL TERPOPULER: Nia Ramadhani Ogah Cicipi Kue Ayu Ting Ting hingga Alasan Dory Harsa Hengkang

Yaitu yang pertama, kasus pasien positif yang dinyatakan meninggal dunia pada Jumat (22/5/2020).

Dirinya menduga bahwa pasien tersebut merupakan penerima maupun transmiter penyebar virus dari dan atau ke komunitasnya.

"Jadi malamnya dia masih mengikuti ronda malam sebelum dibawa ke rumah sakit. Setelah itu demam dan batuk. Di swab dia positif dan ada kabar akhirnya meninggal dunia," bebernya.

Kasus kedua yang dijadikan contoh adalah kasus balita positif yang kini telah sembuh.

Baca selengkapnya>>>

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved