Berita Terpopuler
BERITA TERPOPULER JATIM: PSBB Surabaya Raya Diperpanjang hingga Open House Virtual Bos Bus Wisata
Berita terpopuler Jatim Selasa (26/5/2020), PSBB Surabaya Raya diperpanjang hingga suasana Lebaran di rumah bos bus wisata Juragan 99.
TRIBUNJATIM.COM - Beragam berita menarik yang terjadi di wilayah Jatim terangkum dalam berita terpopuler Jatim hari ini, Selasa (26/5/2020).
Pada berita terpopuler Jatim hari ini dibuka dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur memutuskan untuk memperpanjang masa PSBB Surabaya Raya.
Selanjutnya Pemkot Surabaya bakal membentuk Kampung Wani Jogo Suroboyo di masing-masing RW di Surabaya.
Hal itu dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19
Terakhir, suasana Lebaran di rumah pemilik armada bus wisata Juragan 99, yakni Gilang Widya Pramana.
Gilang melakukan open house virtual serta silaturahmi online.
• Cara Jepang Kalahkan Corona Meski Abaikan Protokol Kesehatan, Sepakati 1 Hal, Indonesia Bisa Tiru?
Ingin tahu berita selengkapnya, berikut berita terpopuler Jatim hari ini, Selasa (26/5/2020) yang dirangkum TribunJatim.com untuk Anda:
1. BREAKING NEWS - PSBB Surabaya Raya Diperpanjang Sampai 8 Juni 2020

Pemerintah Provinsi Jawa Timur memutuskan untuk memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Surabaya Raya .
• Habib Bahar Bocorkan Perlakuan Petugas Lapas Nusa Kambangan Kepadanya: Saya Seperti Bola Karet
Hal tersebut diumumkan oleh Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Senin (25/5/2020).
Heru Tjahjono didampingi Wakapolda Jatim, Sekda Kabupaten Sidoarjo, Sekda Kabupaten Gresik, perwakilan Pemkot Surabaya dan Danrem Baskara Jaya, serta Kepala Bank Indonesia Jatim.
"Ada keputusan bahwa masing-masing kota Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo memutuskan untuk melanjutkan PSBB tahap ketiga," kata Heru.
Heru melanjutkan perpanjangan PSBB Surabaya Raya ini berdasarkan surat keputusan Gubernur Nomor 188.258/KPTS/013/2020 .
"Memperhatikan hasil koordinasi dengan Forkopimda masing-masing daerah memutuskan menyepakati dilakukan perpanjangan kembali PSBB di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik selama 14 hari mulai 26 Mei sampai dengan 8 Juni dan dapat diperpanjang kembali," kata Heru.
2. Pemkot Surabaya Bentuk Kampung Wani Jogo Suroboyo, Bakal Ada Satgas Khusus di Kampung

Guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19, Pemkot Surabaya bakal membentuk Kampung Wani Jogo Suroboyo di masing-masing RW di Surabaya.
Nantinya, bakal ada empat satgas yang secara khusus hingga tingkat kampung-kampung dengan melibatkan penuh warga setempat.
• Hari Kedua Lebaran di Bojonegoro, Tambahan 6 Kasus Positif Covid-19, Kini Total Menjadi 46 Kasus
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan, empat satgas itu diantaranya Satgas Wani Sehat, Satgas Wani Sejahtera, Satgas Wani Jogo, dan Satgas Wani Ngandani. Keempatnya memiliki tugas masing-masing.
"Camat harus mampu memotivasi Satgas tersebut supaya betul-betul bergerak sesuai dengan tugasnya masing-masing,” kata Irvan.
Kepala BPB Linmas itu menjelaskan, tugas dari Satgas Wani Sehat adalah melakukan pemantauan terhadap pasien ODP, PDP, OTG, dan confirm Covid-19 yang rawat jalan dari gugus tugas kota/kecamatan.
Setelah itu, mendata terhadap warga yang kontak erat dengan pasien, serta melaporkan kepada Puskesmas, Kelurahan, dan Kecamatan bila ada warga setempat yang terindikasi gejala Covid-19.
Kemudian untuk Satgas Wani Sejahtera memiliki tugas mengidentifikasi kebutuhan permakanan pasien ODP, PDP, OTG, dan confirm rawat jalan dengan kriteria yang sudah ditentukan.
Selain itu juga mengidentifikasi warga terdampak yang tidak mampu, dan melakukan upaya penanganan terhadap warga terdampak secara gotong-royong, kemudian memastikan bantuan sosial pemerintah sampai ke penerima.
Selanjutnya, untuk tugas Satgas Wani Jogo adalah membatasi serta mencatat orang maupun kendaraan yang akan keluar masuk kampung. Kampung bakal menggunakan metode one gate system.
Selain itu, tugas selanjutnya memfasilitasi pembuatan jadwal jaga kampung guna memantau serta memastikan warga yang tengah isolasi mandiri tidak keluar, kecuali untuk kepentingan kesehatan, menjaga dan memastikan semua warga terutama lansia, difabel, dan anak-anak terlindung dari resiko penularan.
Kemudian juga untuk memastikan penerapan protokol kesehatan dilakukan dengan disiplin di lingkungan kampung.
Satgas yang keempat yakni Satgas Wani Ngandani bertugas memberikan informasi dan edukasi kepada warga seputar pencegahan serta penanganan Covid-19.
Serta melaporkan perkembangan kasus Covid-19 ke laman khusus yang sebelumnya telah dibuat oleh Pemkot Surabaya, yaitu lawancovid-19.surabaya.go.id
"Ketika di tingkat kampung sudah bisa dikendalikan, maka di hilir yang ditingkat kota akan lebih mudah terkendalikan," terang Irvan.
3. Meriahnya Lebaran di Rumah Bos Bus Wisata Juragan 99, Open House Virtual, THR Dikasih Via Transfer

Pandemi virus Corona ( Covid-19 ) di Indonesia belum juga reda.
Namun adanya wabah tersebut tidak mengurangi rasa suka cita Lebaran 2020 keluarga besar pemilik armada bus wisata Juragan 99, yakni Gilang Widya Pramana.
Untuk tidak mengurangi rasa suka cita di saat momen Lebaran, Gilang melakukan open house virtual serta silaturahmi online.
Dalam mengakomodir hal tersebut, Gilang pun menyalakan semua akun media sosial yang ia miliki, mulai dari Facebook, Instagram hingga YouTube, agar semua keluarga besarnya dapat silaturahmi langsung dengan dirinya.
"Usai kemarin melakukan sholat idul Fitri di masjid sekitar kantor Juragan 99, maka hari ini saya halal bihalal bersama jajaran managemen Juragan 99, mulai dari dokter, manager, head office, security dan walau dengan kondisi pandemi saat ini, kami melakukannya dengan standar protokoler covid 19 sehingga kami dapat berkompromi terhadap situasi yang ada," ujar Gilang saat dikonfirmasi TribunJatim.com di Surabaya, Senin (25/5/2020).
Dan, lanjutnya, usai halal bihalal dengan jajaran managemen tersebut, maka dilanjutkan dengan open house yang di lakukan secara virtual atau online dengan keluarga besar.
"Melalui open house modern ini, ternyata hasilnya melebihi halal bihalal yang konvensional, yang biasanya dilakukan," kata Gilang.
Open house online yang berlangsung lebih dari 2 jam, Gilang bersama Shandy Purnamasari selaku istri membagikan tunjangan hari raya (THR) kepada seluruh keluarga besarnya yang belum berumah tangga.
"Dengan di berlakukannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB), sehingga keluarga besar kami mengindari untuk berkumpul seperti biasa, namun kami mensyukuri lebaran dengan situasi seperti ini, karena didukung teknologi justru memudahkan open house ini termasuk pemberian THR online melalui transfer," tutur Gilang.
Meski tidak semua disapa Gilang dan Shandy, tetapi suasana open house virtual itu berlangsung hangat dan kekeluargaan.
"Minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir batin. Semoga segera berjumpa dengan New Normal, sudah kangen," ucap Gilang.