Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Blitar

Imbas Covid-19, Pemkot Blitar Ganti Grebeg Pancasila dengan Ziarah Makam Bung Karno dan Baksos

Pemkot Blitar tetap akan menggelar peringatan Hari Lahir Pancasila dan Bulan Bung Karno di bulan Juni. Tapi berbeda dengan tahun lalu.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
SURYA/SAMSUL HADI
Kirab gunungan Grebeg Pancasila di Kota Blitar, Rabu (31/5/2017) malam. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Pemkot Blitar tetap akan menggelar peringatan Hari Lahir Pancasila dan Bulan Bung Karno yang biasa dilaksanakan tiap bulan Juni.

Tetapi, tahun ini, peringatan Hari Lahir Pancasila dan Bulan Bung Karno dilakukan secara sederhana karena masih dalam situasi pandemi virus Corona atau Covid-19.

"Tetap ada peringatan Hari Lahir Pancasila dan Bulan Bung Karno. Tapi peringatannya lebih sederhana karena masih masa pandemi Covid-19," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Blitar, Tri Iman Prasetyono, Jumat (29/5/2020).

Seperti diketahui, Pemkot Blitar menetapkan bulan Juni sebagai Bulan Bung Karno. Ada berbagai agenda rutin yang digelar selama sebulan penuh untuk memperingati hari lahir Pancasila, hari lahir Bung Karno, dan Haul Bung Karno.

Sejumlah kegiatan rutin itu, yakni, Grebeg Pancasila yang biasa dilaksanakan tiap 1 Juni.

Rangkaian acara Grebeg Pancasila ini dimulai dari kirab pusaka, upacara, kirab gunungan tumpeng, dan pawai budaya.

Bupati Blitar Rijanto Resmikan 3 Kampung Tangguh Covid-19 di Tiga Kecamatan di Kabupaten Blitar

Pedagang Pasar Pare Kediri Sudah Terapkan Physical Distancing, Cegah Penyebaran Covid-19

Kirab gunungan tumpeng biasanya dilakukan setelah upacara Hari Lahir Pancasila. Gunungan tumpeng diarak dari Alun-alun menuju ke Makam Bung Karno.

Lalu, pada 6 Juni, diadakan selamatan di Istana Gebang, rumah keluarga Bung Karno untuk memperingati hari lahir Bung Karno.

Terakhir, pada 20 Juni, biasanya diadakan kenduri 1.000 tumpeng mulai dari Istana Gebang sampai Makam Bung Karno.

Kenduri 1.000 tumpeng ini untuk memperingati Haul Bung Karno.

Selain kenduri 1.000 tumpeng, biasanya juga diadakan khataman alquran dan doa lintas agama di Makam Bung Karno.

Resmikan Kampung Tangguh Covid-19, Bupati Blitar Rijanto Ingin Tumbuhkan Gerakan Gotong Royong

"Tahun ini, acara Grebeg Pancasila, kirab pusaka, pawai budaya, dan kenduri 1.000 tumpeng tidak ada," ujar Tri Iman Prasetyono.

Sebagai gantinya, pada 1 Juni, Pemkot Blitar akan mengadakan selamatan kecil yang diikuti wali kota dan kepala OPD.

Setelah selamatan akan dilakukan ziarah ke Makam Bung Karno.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved