Virus Corona di Indonesia
Tak Asal Pasrah, Ini Arti Sebenarnya New Normal, dr Tirta: Menerima Bukan Kita Salaman sama Covid-19
dr Tirta Hudhi menjelaskan New Normal yang akan dijalankan masyarakat selama pandemi Corona. Seperti apa?
Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM - Bukan menyerah pada Corona, dokter Tirta Hudhi memberikan penjelasan tentang arti sebenarnya New Normal.
Dokter Tirta menyebut bahwa kita tidak hanya menerima atau pasrah saja.
Arti sebenarnya New Normal menurut dr Tirta yakni menerima bukan salaman dengan Covid-19.
dr Tirta Hudhi lalu menjelaskan New Normal sebagai adaptasi gaya baru masyarakat, di tengah pandemi virus Corona.
Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!
• New Normal, Lokasi Wisata di Jatim akan Dilengkapi Tempat Cuci Tangan dan Terkoneksi Rumah Sakit
• Benarkah Indonesia Siap New Normal? Ahli Bahas Waktu Penerapan, Tak Bisa Dimulai Serentak: Buru-buru
• Potret Pilu Toko-toko di Mall Surabaya, Terpaksa Ditutup Ada PSBB, Sempat Diwarnai Penolakan Pemilik
Istilah New Normal atau tatanan kehidupan normal baru, menjadi perbincangan masyarakat.
Influencer dr Tirta Hudhi menjelaskan maksud dari new normal untuk di tengah pandemi virus Corona penyebab COVID-19.
New Normal berkaitan dengan anjuran pemerintah, untuk mengajak masyarakat berdampingan dengan virus Corona (COVID-19).
Ketika pandemi berlangsung, masyarakat tetap bisa melakukan aktivitas di luar ruangan namun sesuai protokol kesehatan.
• Pria Pengangguran di Surabaya Curi Tas Penjual Minuman Ringan, Pasrah Dikeler Polisi Demi Hidup
• Blusukan Kampung-kampung, Wagub Jatim Emil Masih Temui Tumpang Tindih Penerima Bansos
• Gelar Rapid Test Massal, Pemkot Surabaya Bawa Mobil Laboratorium: Positif Covid-19 Swab di Sini

Tetapi beberapa masyarakat belum memahami arti dari New Normal itu sendiri.
Melalui Instagram @bnpb_indonesia, di acara konferensi pers di kantor Graha BNPB, Jakarta, Rabu (27/5/2020), dr Tirta Hudhi menjelaskan new normal yang akan dijalankan masyarakat selama pandemi Corona.
Awalnya dr Tirta Hudhi menyinggung soal media yang memelintir arti dari kata New Normal.
"Ini yang perlu kita revisi, banyak media nanti yang akan bisa memplesetkan ataupun menggiring," ucap Tirta.
Dokter lulusan Universitas Gadjah Mada itu menekankan bahwa menerima bukan berarti berdamai dengan Covid-19.
"Maksudnya menerima di sini bukan kita salaman sama Covid," tegas dr Tirta Hudhi.
• Beda Mencolok Gaya Lebaran Saputri & Anak Tanpa Didi Kempot, Lihat Warna Pakaian, Anak: Jagain Mama
• Tersangka Kasus Bakar Remaja di Trenggalek Menyerahkan Diri ke Polisi, Diantar Saudaranya, Sadar
• Truk Pengangkut Kaca Terguling di Malang, Lihat Kondisi 3 Orang di Kabin & Bak Truk, Dibawa ke RSAA