Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Lagi! China Akui Virus Corona Bukan dari Pasar Hewan, Terbukti Bohong? Pengakuan Buat Heboh Dunia

Pengakuan China yang kembali bocor soal virus corona, menjadi pembuktian bahwa negara Tirai Bambu itu kembali berbohong, satu dunia heboh.

Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Kolase Instisari, Tribun style dan Tribunnews
Ilustrasi laboraturium yang ditutup oleh pihak China soal virus Corona 

"Pada awalnya, kami berasumsi pasar makanan laut mungkin memiliki virus, tetapi sekarang pasar lebih seperti korban," kata Gao Fu, direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China.

Salah satu media internasional seperti Dailymail pun menyebut ini adalah pengakuan menakjubkan.

Mengingat banyak negara tertuju pada China dan pasar tradisional di Wuhan yang disebut dari awal sebagai sumber penyakit ini.

Keluarga 43 hari sembunyi di pasar Wuhan China, selamat dari virus Corona padahal hanya pakai masker
Keluarga 43 hari sembunyi di pasar Wuhan China, selamat dari virus Corona padahal hanya pakai masker (BTV via Global Times)

Gao Fu secara tegas menunjuk jari menyalahkan pedagang di pasar Wuhan China di mana hewan liar dijual ketika negaranya akhirnya memberi tahu dunia tentang Virus Corona yang mematikan.

Saat itu pasar langsung di tutup dan dibersihkan layaknya tempat kejadian perkara.

Bahkan karena itu perhatian dunia pun tertuju pada perdagangan hewan liar yang mengerikan.

Apa yang diungkap Gao Fu di awal tersebut memang masuk akal sebab wabah sebelumnya adalah dari virus zoonosis (penyakit yang melompat dari hewan ke manusia).

Namun lambat laun kecurigaan pun muncul saat berbagai data dari sampel hewan di pasar menemukan kegagalan mencari sumber virus.

Kekejaman Kim Jong Un Terkuak Lagi, Suami-Istri Ditembak Mati saat Coba Kabur karena Corona, Berat

Kini pun Gao Fu mengakui tidak ada virus yang terdeteksi dari sampel hewan liar di pasar tersebut.

Gao menambahkan, virus-virus tersebut hanya ditemukan dalam sampel lingkungan, termasuk limbah.

Tidak seorang pun boleh meragukan signifikansi pernyataan tersebut karena Gau bukan hanya ahli epidemiologi top China tetapi juga anggota badan penasihat politik utama negara itu.

Anehnya, pengungkapannya mengikuti wawancara televisi dengan Wang Yanyi, direktur Wuhan Institute of Virology,

Ilustrasi para peneliti China di laboraturium virologi di Wuhan
Ilustrasi para peneliti China di laboraturium virologi di Wuhan (SCMP via Wartakota)

Dalam perbincangannya itu, dia bersikeras mengklaim bahwa virus sumber penyakit itu adalah sesuatu yang bocor dari unit keamanan.

Olehnya disebut sebagai istilah 'fabrikasi murni'.

Pembalikan tiba-tiba Gao Fu datang setelah serangkaian penelitian meragukan klaim aslinya.

Hubungan Militer China & India Panas, Masalah di Perbatasan Jadi Soal, Berdampak ke Negara Lain?

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved