Muncul Lagi Virus Ebola saat Pandemi Corona, Lebih Berbahaya & Ada di Kongo, Simak Gejala-Pengobatan
Dunia dihebohkan dengan munculnya virus Ebola di tengah pandemi virus Corona yang belum juga mereda.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
- Muntah-muntah
- Diare - Ruam
- Gejala kerusakan ginjal dan fungsi hati
- Dalam beberapa kasus, pendarahan internal dan eksternal (misal pendarahan pada gusi)
- Dalam beberapa kasus, jumlah sel darah putih yang rendah serta peningkatan enzim hati.
• Pengakuan RSUD dr Soetomo Soal Klaim Pembayaran Pasien Corona, Harus Ada Hasil PCR: Tak Ada Masalah
Oleh karena gejala yang mirip, sulit untuk membedakan Ebola dengan beberapa penyakit lain seperti malaria dan tifus.
Ibu hamil punya kerentanan dan tingkat keparahan yang lebih tinggi dalam kasus Ebola.
Oleh karena itu, diagnosis Ebola terutama bagi ibu hamil dapat dilakukan lewat beberapa metode berikut:
- Tes antibodi Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA)
- Tes antigen
- Tes netralisasi serum
- Reverse Transcriptase Polymerase Chain Reaction (RT-PCR)
- Mikroskopi elektron
- Isolasi virus melalui kultur sel.
Pengobatan dan Vaksin
Pasien yang menderita penyakit Ebola harus mendapat perawatan medis.
Pemasangan infus dan tata laksana sesuai gejala penting untuk dilakukan.
Sampai saat ini, belum ada pengobatan spesifik untuk penderita Ebola.
Namun ada beberapa perawatan potensial seperti terapi imun, sel darah, dan obat yang tengah dievaluasi.
• BOCOR Bukti Kuat Virus Corona Memang Dibuat di Lab, Ilmuwan Tak Ragu: Sehingga Dia Sangat Menular
Vaksin resmi Ebola sampai saat ini belum ditemukan.
Namun pada 2015, vaksin eksperimental Ebola dikembangkan di Guinea.
Vaksin bernama rVSV-ZEBOV itu diuji kepada 11.841 orang.
Dari 5.837 orang yang menerima vaksin, tidak ada kasus Ebola ditemukan selama 10 hari dan setelahnya.
Sebagai perbandingan, ada 23 kasus dalam 10 hari terjadi pada populasi yang tidak menerima vaksin tersebut.
Vaksin rVSV-ZEBOV digunakan pada outbreak Ebola di Kongo pada 2018-2019.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ebola Kembali Muncul di Kongo, Virus Apa Itu dan Bagaimana Penyebarannya?, Jadi Epidemi di Afrika, Bagaimana Gejala hingga Pengobatan Ebola? dan Intisari dengan judul Lebih Mematikan dan Lebih Menular dari Covid-19, Virus Ebola Mendadak Muncul Kembali di Kongo, Bagaimana Penyebarannya?.