Hari Kedua PPDB SMP Kota Malang Jalur Zonasi, Mulai Ada Pergeseran Pilihan Sekolah Peserta
PPDB SMP Kota Malang jalur zonasi memasuki hari kedua sudah terjadi pergeseran pilihan sekolah.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Arie Noer Rachmawati
Di SMPN 13 jaraknya 109 meter sampai radius 3,8 meter. Semua pilihan pertama.
Sedang di SMPN 2, jarak terdekat rumah pendaftar adalah 76 meter.
Pergeseran pilihan sekolah cukup cepat di SMPN 21.
Jika sebelumnya menjangkau radius 1,5 km, sekarang sudah dibawah radius 1 km. Sehingga otomatis pilihan sekolah peserta tergeser ke sekolah pilihan dua atau tiga sesuai jarak rumah-sekolah.
• Aturan Baru Naik KA Jarak Jauh, Wajib Pakai Face Shield hingga Ruang Isolasi Disediakan di Kereta
Di SMPN 6 juga begitu. Radius terjauh sementara 1,4 km.
Tapi dominasinya jarak-jarak pendek atau rumah-rumah sekitar sekolah itu karena dekat pemukiman.
Sampai pukul 1530 WIB, jumlah pendaftar mencapai 9563 peserta untuk jenjang SD dan SMP.
Untuk SMP sebanyai 5122 pendaftar. Sedang SD ada 4442 pendaftar.
Sedang kuotanya untuk SMPN jalur zonasi sebanyak 3208 siswa.
Maka sudah kelihatan berapa yang sudah terdepak atau bergeser di pilihan sekolah. Sedang untuk pagu zonasi SDN meliputi Kecamatan Klojen sebanyak 980 siswa.
Untuk SDN-SDN di Kecamatan Kedungkandang total pagunya 2070 siswa. Di Kecamatan Blimbing 1988 siswa. Di Kecamatan Lowokwaru 1792 siswa.
• Curhatan Pengusaha di Pasuruan, New Normal Bak Sumur Air di Padang Pasir, Saya Bisa Jualan Lagi
Kecamatan Sukun sebanyak 1872 siswa. Berbeda dengan zonasi PPDB SMPN bisa memilih tiga sekolah. Namun untuk SDN hanya memilih satu sekolah.
Zubaidah, Kadisdikbud Kota Malang saat dikonfirmasi wartawan menyatakan berkas yang masuk diverifikasi bertahap dari ratusan yang masuk.
"Beberapa ratus masuk tunggu sebentar, baru masuk lagi. Model antri gitu," kata Zubaidah. Tujuannya agar tidak crowded.
Penulis: Sylvianita Widyawati
Editor: Arie Noer Rachmawati