Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Malang

418 Kampung Tangguh Kabupaten Malang Tak Didanai Pemkab, Bupati Sanusi: New Normal Itu Begini

418 kampung tangguh di Kabupaten Malang ternyata tak didanai Pemerintah Kabupaten Malang. Bupati Sanusi menjelaskan "new normal life itu begini".

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Hefty Suud
SURYA/ERWIN WICAKSONO
Warga menyerbu sayuran dan sembako gratis di Kampung Tangguh Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (4/6/2020). 

"Kampung tangguh ini kan kesadaran dari masyarakat untuk bergerak menyelamatkan diri dari Covid-19," ujar Bupati Sanusi saat mengunjungi Kampung Tangguh Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (4/6/2020).

Miris, Gajah Hamil Diberi Warga Nanas Isi Petasan, Mati Berdiri di Sungai dengan Mulutnya Hancur

Skandal Terlarang Istri Anggota TNI dan Trainer Gym Terkuak, Suami Lapor Polisi, Bui Menunggu

Imbuhnya, kampung tangguh ditopang oleh gotong royong. Pemkab Malang hanya membantu 50 paket sembako untuk stimulan.

Politisi PDI Perjuangan itu berpendapat, kemunculan kampung tangguh di tengah pandemi bermanfaat bagi menguatnya solidaritas masyarakat. 

"Kondisi new normal life itu begini, mereka (masyarakat) berbuat solidaritas guna menyelamatkan dirinya sendiri dan orang lain," ucap pria yang mengawali karir politik sebagai anggota DPRD Kabupaten Malang ini.

VIRAL Trio Anggota TNI Hajar Siswa SMA Perkara Asmara, Beraksi di Depan Rumah Pacar, Nasibnya Miris

Mufidah, CJH Mojokerto Sisihkan Uang Hasil Jual Kue Bertahun-tahun untuk Haji, Batal Berangkat 2020

Semua warga desa di Kabupaten Malang bisa mendirikan kampung tangguh tanpa persyaratan apapun. Menurut Sanusi, hanya butuh modal kemauan dan solidaritas.

"Wujudnya itu seperti kebutuhan sayur-mayurnya gratis, yang butuh silahkan ngambil dan yang lebih silahkan menyumbang," tutur Sanusi.

Sanusi berpesan agar seluruh kampung tangguh di wilayahnya tak hanya sekedar kegiatan seremonial belaka. Namun, harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dan gotong royong.

Aksi Bejat Playboy Kediri Perdayai 10 Cewek, 1 Korban Terpaksa Aborsi Janin, Ending Digiring ke Bui

"Setiap hari harus pakai masker, cuci tangan dan tidak bergerumbul," bebernya usai melihat kegiatan pembagian sayur yang diserbu warga siang itu.

 Terkait pengembangan kampunh tangguh agar lebih baik, Sanusi mengaku masih memikirkan konsep pengembangan yang lebih baik. 

"Evaluasinya ya ini, kita datangi, lalu kami beri stimulan dan semangat," jelas Sanusi.

 Sementara itu, Ketua Kampung Tangguh Desa Sengguruh, Suyanto mengaku tak kesulitan menggerakkan warga di lingkungannya untuk mematuhi protokol kesehatan.

"Persiapan satu bulan, program unggulan sedekah sembako tiap hari. Sembako bisa mencukupi warga di 10 RT," ungkapnya.

Selain sembako, Suyanto menuturkan akan menggagas pembagian baju gratis.

"Kedepan baju bagi masyarakat," tutur Suyanto.

Suyanto mendefinisikan kampung tangguh adalah sebuah wujud komunikasi yang solid antar masyarakat. Jika salah satu warga menderita sakit, maka akan diketahui oleh tenaga medis di desa.

"Caranya dengan komunikasi grup WhatsApp masing RW. Di setiap grup ada bidan dan tenaga medis setempat. Jadi jika ada yang sakit, bisa melapor ke grup," tutup pria berkacamata itu. 

Penulis: Erwin Wicaksono

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved