Terungkap Keberadaan Sosok Bapak yang 'Hilang' di Gambar Biskuit Kaleng Khong Guan, Bukan Memotret

Awalnya ia membuat sketsa dengan komposisi gambar sesuai pesanan.

"Kita sketch dulu. Kira-kira seperti ini mau enggak."

"Sampai sudah setuju kira-kira komposisinya seperti itu, baru kita lukis," tutur Bernardus Prasodjo.

• Download Drama Korea VIP Sub Indo Episode Lengkap, Streaming di Sini

Seingat dia, lukisan itu ia buat sekitar tahun 1970-an.

Waktu itu, dia mendapat pesanan untuk gambar itu dari sebuah perusahaan separasi film.

"Mereka pesan banyak sekali gambar ke saya. Salah satunya Khong Guan itu," kata Bernardus Prasodjo.

Ketika itu, ia mendapat contoh dari sebuah majalah.

Potongan gambar itu terlihat lusuh.

Ia mengikuti saja arahan yang diberikan pihak pemesan soal gambar yang diinginkan mereka.

• Download Drama Korea Hospital Playlist Sub Indo Episode 1-12 (END), Streaming di Sini

Menurut Bernardus Prasodjo, gambar yang sampai saat ini menghiasi kaleng biskuit Khong Guan tersebut tidak banyak berbeda dengan gambar contoh yang disodorkan padanya.

"Ya cuma ini bajunya warna kuning, yang ini merah. Kemudian anaknya yang ini rada digeser ke mari, yang ini jadi pegang biskuit. Ya begitu aja," papar dia.

• Download Drama Korea Rugal Sub Indo Episode 1-16 (END), Link Streaming di Sini

Awal karier Bernadus Prasodjo sebagai pelukis

Bernardus Prasodjo menuturkan, ia mengawali karier sebagai pelukis profesional sejak menjalani kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB).

"Yang penting dari pekerjaan-pekerjaan semacam itu, bisa punya rumah, bisa punya mobil," kata dia.

Rumah kosnya di Jalan Lengkong Kecil, Bandung, bersebelahan dengan kantor redaksi Aktuil, sebuah majalah musik terkenal saat itu.