Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Jawa Timur

BREAKING NEWS - Kabupaten Lumajang dan Kota Blitar Berubah dari Zona Merah ke Kuning Covid-19

Dua daerah tersebut adalah Kabupaten Lumajang dan Kota Blitar. Dua daerah tersebut telah berubah menjadi zona kuning dengan nol penambahan kasus Covid

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Yoni Iskandar
SURYA/FATIMATUZ ZAHROH
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mempercepat masa tanam padi di musim kemarau tahun 2020. Hari ini, Minggu (7/6/2020), Khofifah turun langsung bersama pertani Desa Bangunjaya Kecamatan Pakel Kabupaten Tulungagung untuk menanam padi. 

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Dua daerah di Provinsi Jawa Timur ditetapkan BNPB telah turun statusnya dari zona merah menjadi zona kuning. Yang artinya dua daerah ini telah masuk pada kategori risiko rendah penularan virus Corona atau Covid-19 .

Dua daerah tersebut adalah Kabupaten Lumajang dan Kota Blitar. Dua daerah tersebut telah berubah menjadi zona kuning dengan nol penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 baru selana sepekan terakhir.

"Saya baru saja dapat update dari BNPB, dua daerah di Jatin sudah masuk risiko rendah penularan covid-19. Artinta warnanya tak lagi merah namun kuning. Salah satu indikatornya adalah sepekan terakhir tidak ada kasus konfirnasi baru," kata Khofifah Indar Parawansa, usai mengunjungi kampung tangguh di Desa Bolorejo Kecamatan Kauman Tulungagung, Minggu (7/6/2020).

Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa ini adalah harapan baru dalam penanganan virus Corona atau Covid-19 Jawa Timur. Bahwa sejatinya pertumbuhan kasus baru Covid-19 bisa dikontrol. Salah satu kuncinya adalah dengan cara menegakkan penerapan protokol kesehatan dengan ketat.

Oleh sebab itu ia berharap bahwa capaian Kota Blitar ini bisa menular di Kabupaten Tulungagung. Pasalnya angka kasus virus Corona atau Covid-19 Tulungagung masih tinggi yaitu per hari ini masih ada 66 kasus positif virus Corona atau Covid-19. Kemudian untuk PDP nya masih ada sebanyak 632 kasus dan ODP masih sebesar 1.238 kasus.

Murid Valentino Rossi Terancam Jadi Korban Brutalnya Bursa Pembalap MotoGP, Kok Bisa?

Anak Angkat Ronaldo Menikah di Tengah Wabah Corona, Inilah 5 Fakta Martunis: Tak Mudah Undang Ayah

Tinjau Stadion GBT, Risma Pastikan GBT urabaya Tetap Jadi Venue Piala Dunia U-20

"Tentu kami berharap Tulungagung yang tetangganya Blitar ini bisa segera mengikuti jejak. Dengan tidak ada penambahan kasus baru selama sepekan maka otomatis BNPB akan mengeluarkan peta kuning," kata Khofifah Indar Parawansa kepada TribunJatim.com.

Untuk itu pembentukan kampung-kampung tangguh terus digalakkan di Tulungagung. Saat ini total ada sebanyak 20 kampung tangguh dan diharapkan bisa ditambahkan dan dimasifkan.

Sebab berdasarkan paparan bupati pada Khofifah adanya kampung tangguh cukup signifikan menurunkan angka penularan. Bahkan di salah satu kampung penularannya bisa zero akibat penegakan kampung tangguh.

"Mendorong Tulungagung untuk bisa segera masuk ke new normal ini tentu sangat penting. Pariwisatanya Tulungagung ini luar biasa. Kemudian juga industri kreatifnya. Banyak produk dari Tulungagung yang bahkan sudah di ekspor sampai ke luar negeri, Amerika bahkan," kata Khofifah. (Fatimatuz zahroh/Tribunjatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved