Penjual Sayur Ini Protes Pembeli Lari ke Lapak Pesaing, Ternyata Bupati Bengkulu Selatan Lagi Nyamar
Bupati Bengkulu Selatan menyamar jadi pedagang pasar sambil mengenakan masker dan face shield. Apa yang terjadi selanjutnya?
Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM, BENGKULU - Lapaknya sepi pembeli, pedagang atau penjual sayur nekat melabrak pesaingnya.
Pesaingnya tersebut lebih laku menjajakan dagangannya lantaran menggunakan masker dan face shield.
Hal ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
Saat marah-marah ke lapak pesaingnya, pedagang sayur ini dibuat kaget dengan sosok yang dihadapinya.
Ternyata pesaingnya itu merupakan Bupati Bengkulu Selatan yang sedang menyamar sebagai pedagang sayur.
• Driver Ojol Wanita Tewas Dijambret di Surabaya, HIPDA Desak Polisi Tangkap Pelaku, Hukum Setimpal
• Prihatin Nasib Janda Tua Sebatang Kara di Pinggiran Hutan, Polisi Lamongan Lelang Burung Murai Batu
Dikutip dari Kompas.cm (TribunJatim.com Network ), sebuah video memperlihatkan seorang pedagang sayur mengenakan masker dan face shield di Pasar Ampera, Bengkulu Selatan, beredar di media sosial Facebook.
Pedagang itu berteriak menawarkan dagangannya. Beberapa pembeli mendatangi lapaknya dan menawar beberapa sayuran yang dijajakan.
Saat asyik melayani pembeli, pedagang lain terlihat menghampiri lapak yang sedang terjadi transaksi jual beli itu.
Pedagang yang datang tanpa mengenakan masker itu terlihat protes menggunakan bahasa daerah. Ia heran mengapa pembeli tak belanja di lapaknya.
Tapi, para pembeli tak menggubrisnya.

• UPDATE CORONA di Situbondo Senin 8 Juni, 2 Pasien Positif Covid-19 Meninggal Dunia Dalam Semalam
• Cara Topcer Maroko Kalahkan Corona, Tingkat Sembuhnya Nyaris 100 Persen, Indonesia Sudah Terapkan?
Pembeli justru mengingatkan pedagang itu agar mengenakan masker saat berdagang selama pandemi virus Corona baru atau Covid-19.
Transaksi jual beli pun selesai. Pedagang mengenakan masker dan face shield itu berhasil menjual satu kilogram sayuran.
Ternyata, pedagang yang mengenakan masker dan face shield itu merupakan Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi.
Aksi Gusnan itu sempat menarik perhatian pedagang dan pembeli di Pasar Ampera. Sejumlah orang terlihat berdiri di sekitar lapaknya.
Saat dikonfirmasi, Gusnan menjelaskan, video itu merupakan suasana pembuatan kampanye protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di pasar tradisional.