Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bawaslu Siapkan Pemeriksaan Lanjutan Soal Indikasi Ratusan ASN Tak Netral di Enam Daerah se-Jatim

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur menyiapkan pemeriksaan lanjutan terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tak netral di pilkada.

NET
Ilustrasi ASN. 

Namun, hal itu belum terlaksana karena adanya wabah Covid-19 (Corona).

"Kami belum melaksanakan karena KPU menunda sebagian tahapan akibat merebaknya wabah Covid-19”, terang Aang.

Senada dengan hal ini, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Abhan mengungkap, pelanggaran netralitas aparatur sipil negara (ASN) di pilkada masih rawan terjadi.

Biasanya, ASN melakukan pelanggaran netralitas melalui media sosial (medsos) dengan cara menunjukkan dukungannya terhadap kandidat peserta pilkada.

Jalan Berlubang Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Pakong Pamekasan Tutup Jalan Pakai Ban & Pohon Pisang

"Tren pelanggaran ASN paling banyak dilakukan di medsos, seperti mengunduh di media sosial seperti Facebook dan media massa yang sering memberikan dukungan kepada pasangan calon," kata Abhan melalui keterangan tertulis, Rabu (10/6/2020).

"Meskipun mereka tidak menyadari bahwa hal tersebut adalah sebagai bentuk keberpihakan," lanjutnya.

Abhan menuturkan, dari data yang dihimpun Bawaslu pada pilkada sebelumnya, ada beberapa tren pelanggaran ASN.

Jumlah terbanyak penanganan pelanggaran yang dilakukan Bawaslu terkait netralitas ASN adalah dukungan ASN kepada pasangan calon melalui medsos atau media massa.

Tahapan verifikasi faktual calon perorangan menjadi satu di antara empat tahapan yang akan dilaksanakan KPU dalam waktu dekat.

Selain itu, ada pula pelantikan Panitia Pemungutan Suara (PPS), rekrutmen Petugas Pemutakhiran Data Pemilih ( PPDP), hingga pemutakhiran data pemilih. (bob)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved