NEWS VIDEO - Lihat Aksi Santuy Emak-emak Ngutil di Swalayan Surabaya, Parfum 2 Pak Digasak
Aksi santuy emak-emak Surabaya mengutil di swalayan Jalan Manyar Tegal, Surabaya terekam CCTV. Begini rekaman videonya: gasak 2 pak parfum.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tak tahu apa yang jadi motif emak-emak ini mengutil di swalayan Jalan Manyar Tegal No 54 A, Manyar Sabrangan, Mulyorejo, Surabaya.
Aksi santunya menggasak barang curian terekam kamera Closed Circuit Television (CCTV).
Berdasarkan rekaman yang diterima Tribunjatim.com, video berdurasi 1 menit 23 detik itu memperlihatkan aksi seseorang emak-emak berambut panjang, berpakaian warna merah dan mengenakan masker.
• Ziarah ke Makam Didi Kempot di Ngawi, Yan Vellia Tak Singgah ke Rumah Saputri: Nanti Setelah 40 Hari
• Terlilit Hutang, Pria Surabaya Pakai Modus Cari Kamar Kos Buat Curi Motor: Saya Gelap Mata
Bila diperhatikan dari awal dia masuk ke dalam toko swalayan itu, perangainya awam laiknya pembeli pada umumnya.
Ia masuk melihat-lihat, memegang sebuah barang yang dipanjang lalu meletakkannya kembali.
Tingkah semacam itu beberapa kali dilakukan wanita itu. Hingga tiba pada suatu momen, saat ia mengambil sebuah benda yang dipajang di rak etalase.
• Besok Terakhir Masa Transisi New Normal Tahap 2, Wali Kota Malang Belum Putuskan Tahap Selanjutnya
• Geger Mayat Pria Sidoarjo Tergeletak di Area Persawahan Mojokerto, Luka Tusuk di Perut, Dibunuh?
Lalu ia begitu saja memasukkan ke dalam tas cantolan bahu yang tampak dihimpit ketiaknya.
Salah satu karyawan toko Roni warga Tenggilis Mejoyo, Surabaya membenarkan bahwa wanita itu mengutil sejumlah benda dagangan toko swalayan milik bosnya.
Insiden itu terjadi sekira pukul 19:35 WIB pada Kamis (11/6/2020) kemarin.
Tak banyak yang hilang. Menurut Roni, wanita itu hanya mengambil dua pak parfum, dengan total kerugian Rp 24 Ribu.
"Yang di ambil parfum 2 pak. Kerugian sih gak banyak, cuma Rp 24 Ribu. Cuma pengen kasih efek jera. Supaya tidak ada lagi yang dirugikan," ujarnya saat dikonfirmasi Tribunjatim.com, Jumat (12/6/2020).
Roni mengungkapkan, aksi pengutilan barang dagangan itu baru kali pertama terjadi di tokonya.
Ia mengakui tidak berniat melaporkan insiden itu ke pihak berwajib. Namun ia berharap dengan menyebarkan video CCTV itu ke media sosial, dapat membuat jera si terduga pelaku.
"Cuma pengen viral kan aja pak supaya pelaku jera. Tidak merugi kan orang lain lagi," pungkasnya.
Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Heftys Suud