Berkah Ditengah Pandemi, Salak Asli Banyuwangi Sukses Diekspor Perdana Ke Hongkong
Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Surabaya mengapresiasi petani serta pelaku usaha salak di Banyuwangi.
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Surabaya mengapresiasi petani serta pelaku usaha salak di Banyuwangi, yang berhasil mengirimkan produknya untuk pertama kali ke pasar global.
Misalnya saja salak asli Banyuwangi milik PT CCI, yang sukses ekspor perdana ke Hongkong.
"Berkaca dari hal itu, kami mengapreasi petani dan pelaku usaha agribisnis di Banyuwangi yang telah bisa masuk pasar global," kata Kepala Karantina Pertanian Surabaya, Musyaffak Fauzi, Minggu (14/6/2020) saat dikonfirmasi di Surabaya.
• Kegiatan Pesantren dan TPA Bakal Jadi Fokus di Era New Normal Awal di Trenggalek
• Jelang Ulang Tahun Persebaya ke-93, Green Nord 27 Beri Imbauan Anggotanya, Tetap Stay at Home
• Layanan Air Masih Buruk, Dewan Gresik Desak PDAM Perbarui MoU Kerjasama dengan Investor
Ditanyai soal total banyaknya salak yang diekspor itu, Ia mengatakan salak asli Banyuwangi yang diekspor ke Hongkong itu seberat 4 ton salak atau senilai Rp. 56 juta milik PT CCI.
Musyaffak juga menjelaskan bahwa komoditas sub sektor hortikultura ini telah dinyatakan bebas hama penyakit tumbuhan, antara lain Bactrocera carambolae, Bactrocera papayae, Dysmicoccus brevipes dan Marasmius palmivorus.
"Perlu dilakukan tindakan penyelidikan bebas hama tersebut karena hal ini sesuai protokol persyaratan ekspor salak ke Hongkong," tambahnya.
• Promo JSM Giant Terbaru, Nikmati Diskon Daging Sapi hingga Harga Menarik Sosis, Terakhir Besok
• Gerakan Berbelanja Antartetangga di Kampung Tangguh Villa Bukit Tidar RW 11 Merjosari Kota Malang
• Postingan Terbaru Aurel & Azriel Hermansyah Jadi Sorotan, Singgung soal Hubungan Anak dan Orang Tua
Bahkan juga, masih kata Musyaffak, PT CCI sendiri selaku eksportir salak asli Banyuwangi tersebut juga telah penuhi persyaratan teknis sanitari dan fitosanitari (SPS).
Sementara saat dihubungi terpisah, Purnomo SW, perwakilan dari PT CCI selaku eksportir menyampaikan ekspor salak yang dilakukan pihaknya ke Hongkong itu merupakan yang perdana.
"Puji syukur, sebelumnya kami berhasil mengeskpor salak ke Cina dan di masa pandemi ini kami berhasil menembus pasar baru yakni ke Hongkong," jelas Purnomo.