Gara-gara Nenek, Ibu dan Bayi 2 Tahun di Tulungagung Positif Covid-19: Rangkaian Kasus Pabrik Rokok
Karena si nenek, ibu dan bayi 2 tahun di Tulungagung Jawa Timur ini positif Covid-19 virus Corona, jadi rangkaian kasus pabrik rokok
Penulis: David Yohanes | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Gara-gara neneknya sendiri, ibu dan bayi 2 tahun di Tulungagung positif Covid-19 atau terpapar virus Corona.
Kasus ibu dan bayi 2 tahun positif virus Corona tersebut merupakan rangkaian dari kasus Covid-19 yang ditemukan di Pabrik Rokok di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Hal diungkap oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Tulungagung.
Dalam pengumumannya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 menyampaikan, bahwa ada tambahan 27 pasien baru terinfeksi virus Corona, Sabtu (13/6/2020).
Dari semua pasien baru ini, satu di antaranya adalah bayi berusia 2 bulan.
• Siap-siap Kegerahan! Jatim Bakal Alami Hari Tanpa Hujan Berturut-turut pada Pertengahan Juni Ini
• UPDATE CORONA di Tulungagung Sabtu 13 Juni, Tambahan Kasus Positif Melonjak 27: Angka Terbesar
• 1 Positif Covid-19 di Kediri Dinyatakan Sembuh, Ini 3 Kunci Kesembuhan Pasien Isolasi Mandiri
Bayi ini diduga tertular dari ibunya yang sebelumnya lebih dulu dinyatakan postif.
“Bayi ini satu rangkaian kasus yang ditemukan di sebuah Pabrik Rokok,” terang Wakil Juru Bicara GTPP Covid-19 Tulungagung, Galih Nusantoro.
Galih memaparkan, sebelumnya ibu bayi asal Kecamatan Karangrejo ini akan melahirkan di sebuah rumah sakit.
Pihak rumah sakit mewajibkan rapid test untuk semua calon pasien yang akan melahirkan.
Saat dilakukan rapid test, ibu bayi ketahuan reaktif dan sempat dirujuk ke RSUD dr Iskak.
“Jadi waktu itu dia sempat menjalani karantina mandiri dengan alasan masih mengurus bayi. Tapi dengan pengawasan ketat dari tim medis,” sambung Galih Nusantoro.
Pascamelahirkan, ibu bayi ini dilarang menyusui langsung.
Asi diberikan dengan cara diperah dan diminum melalui dot.
Hasil tes swab kemudian menunjukkan ibu bayi ini positif terinfeksi virus Corona.
Karena ibu yang setiap hari merawatnya posotif covid-19, bayi itu juga dites swab.