Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Surabaya

Tahapan Pilkada Berlanjut, KPU Surabaya Agendakan Pelantikan Petugas Pemilu Via Online

KPU akan melantik Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di hari pertama lanjutan tahapan Pilkada.

TRIBUNJATIM.COM/BOBBY CONSTANTINE KOLOWAY
ILUSTRASI - Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi memberikan penjelasan kepada para Timses Bakal Calon Independen di Surabaya, Jumat (14/2/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Bobby Constantine

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Komisi Pemilihan Umum atau KPU Surabaya rencananya akan mengaktifkan kembali jajaran adhoc tingkat kecamatan hingga kelurahan.

Rencananya, KPU akan melantik Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di hari pertama lanjutan tahapan Pilkada, Senin (15/6/2020).

"KPU Surabaya menjadwalkan mengaktifkan PPK per 15 Juni 2020. Selain itu, kami juga melantik PPS pada Senin malam via online," kata Komisioner KPU Surabaya Divisi Hukum dan Pengawasan, Soeprayitno, ketika dikonfirmasi di Surabaya, Minggu (14/6/2020).

Selain itu, KPU juga akan mengaktifkan Sekretaris PPK serta 2 staf untuk sekretariat PPK. Serta, Sekretaris PPS dan 2 staf untuk sekretariat PPS.

"Nama-nama staf sekretariat berdasar usulan camat dan lurah, kemudian di-SK-kan wali kota. Selanjutnya akan ditindaklanjuti melalui SK KPU Surabaya," kata Soeprayitno.

Nantinya, jajaran penyelenggara Pemilu akan tetap menggunakan protokol kesehatan.

Ada Rencana Tambahan Pagu Untuk SMP Negeri Surabaya di Tengah Pandemi, SMP Swasta Minta Kaji Ulang

Warga Bersuhu Diatas 37,5 Derajat Tetap Bisa Ikut Pilkada Surabaya, KPU Siapkan Bilik Khusus

"Hal ini sesuai tagline yang dicanangkan KPU RI, 'Pemilihan Sehat, Kita Selamat'," katanya.

Sebelumnya, Komisioner KPU Jawa Timur, Rochani, juga mengingatkan para penyelenggara bahwa tahapan Pilkada berlangsung di tengah pandemi Covid-19.

"Sehingga, para penyelenggara tetap harus memperhatikan protokol kesehatan. Karena hal ini menjadi benteng akhir diri,” ujarnya sebelumnya.

Jumlah PPK dan PPS yang "dirumahkan" sementara di sejumlah daerah cukup besar.

Misalnya, di Surabaya ada 155 PPK dan 462 PPS yang berhenti bekerja sejak akhir Maret lalu akibat adanya Covid-19.

Bersama Ketua Baru, Satria Jawa Timur Siap Menangkan Calon Gerindra di Pilkada hingga Pilpres

Surabaya menjadi satu di antara 19 daerah di Jawa Timur yang akan menyelenggarakan Pilkada tahun ini. Rencananya, pemungutan suara akan dilakukan 9 Desember 2020 mendatang.

Tak hanya para penyelenggara yang bersifat adhoc, para staf KPU di Masing-masing daerah juga diharapkan dapat menyesuaikan perubahan tuntutan kerja dalam lanjutan tahapan nanti.

Plt Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim), Suharto (Totok) mengajak seluruh staf Sekretariat untuk mengubah mindset dalam bekerja.

Penyesuaian kerja di tengah tahapan yang berjalan di masa pandemi Covid-19 ini dinilai membutuhkan kerja keras.

Angka Pasien Covid-19 di Jawa Timur Terus Naik, RSAL dr Ramelan Surabaya Kelebihan Kapasitas

“Mengingat, waktu tahapan yang seakan tidak ada jedanya. Sebab, harus mengejar tahapan yang sempat ditunda,” kata Totok terpisah.

Selain itu, penyelenggara juga harus menjaga protokol kesehatan sehingga sejumlah kerja memerlukan penyesuaian. Misalnya, banyak rapat yang biasa melalui pertemuan tatap muka diganti dengan virtual.

Juga, karena terbatasnya anggaran di masa pandemi.

"Harus bekerja ikhlas dan seluruh keluarga besar KPU bisa membentuk kerja tim yang solid," katanya.

Editor: Dwi Prastika

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved