Wagub Emil Dardak Tinjau Penyaluran Bansos Tunai, Masih Temukan Kerumunan, Langsung Beri Masukan

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak yang juga menjabat sebagai Ketua Rumpun Sosial Ekonomi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur meninjau langsung penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) PT Pos Indonesia di Jalan Kebon Rojo, Surabaya, Senin (15/6/2020).

Dari pemantauan yang dilakukan, baik secara langsung maupun dari media sosial, Emil Dardak melihat masih banyak kerumunan saat pembagian BST karena berbagai faktor, satu di antaranya masyarakat yang datang tidak sesuai waktu undangan.

• Pasutri Tenaga Medis Sampang Positif Covid-19, Sang Suami Meninggal, Dinkes Tutup 2 Puskesmas Ini

"Ada juga yang tidak bawa undangan, coba-coba datang tanpa kepastian sebenarnya dia punya (jatah BST) atau nggak. Itu yang kita sebut dengan go show," kata Emil, sapaan akrab Emil Dardak saat ditemui seusai peninjauan BST.

Ada juga masyarakat yang datang untuk mengadukan kartunya yang tiba-tiba diblokir namun dengan tegas petugas menolak pengaduan tersebut karena memang pengaduan diproses di Pemda masing-masing.

"Ketegasan seperti ini bukan berarti kita tidak sayang kepada masyarakat tetapi hari ini keamanan dan kesehatan nomor satu," lanjutnya.

• Akhirnya Anang Hermansyah Curhat Isi Hati, Soal Perasaan Pada 2 Wanita di Hidupnya, Ashanty Bereaksi

• Isi Surat Anak Sirajuddin Mahmud, Pamit & Bahas Calon Bayi Zaskia Gotik, Aqila Beri 1 Pesan ke Ayah

Karena tempat yang terbatas, Emil Dardak pun memberikan masukan kepada PT Pos Indonesia agar protokol kesehatan tetap dijalankan.

"Kami beri masukan kalau jumlah kursi harus sesuai dengan jumlah undangan dalam satu sesi waktu, dan PT POS menyanggupi. Artinya semua (undangan) pasti duduk," kata Mantan Bupati Trenggalek ini.

Emil Dardak juga menyarankan agar masyarakat yang berusia lanjut, dan ibu hamil serta semua masyarakat yang rentan Covid-19 diberikan prioritas.

• UTBK SBMPTN 2020 Universitas Negeri Malang, 1000 Komputer Disiapkan, Ujian Digelar 4 Sesi Sehari

"Mungkin bisa diwakilkan atau diantarkan di rumah. Atau kalau ada yang datang bisa langsung diambil datanya untuk didahulukan atau disuruh balik saja agar nantinya BSTnya bisa diantarkan," ujar suami Arumi Bachsin ini.

"Bisa juga tidak harus datang jika dikomunikasikan dengan jalur pemerintah daerah masing-masing bisa lewat lurah, atau juga ketua RW," lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Emil Dardak juga mengajak pelaku event organizer untuk membantu inovasi penyaluran Bansos agar berjalan sesuai protokol kesehatan.

"Bagaimana untuk mengatur traffic masyarakat agar lebih aman tertib dan efisien dalam penyaluran BST," tutupnya.

Penulis: Sofyan ARif Candra Sakti

Editor: Arie Noer Rachmawati