Virus Corona di Pasuruan
261 Pegawai Pabrik di Pasuruan Reaktif saat Rapid Test, Bakal Tes Swab Bertahap, 172 Orang Prioritas
61 karyawan PT ATI Gempol yang sudah dinyatakan reaktif pasca menjalani rapid test beberapa waktu lalu akan jalani swab.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan berencana akan melakukan tes swab untuk 261 karyawan PT ATI Gempol yang sudah dinyatakan reaktif pasca menjalani rapid test beberapa waktu lalu.
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan Anang Saiful Wijaya mengatakan, test swab ini dilakukan setelah ada karyawan yang reaktif saat dites rapid.
“Kita prioritaskan dulu untuk karyawan yang berasal dari Kabupaten Pasuruan. Terutama yang reaktif kemarin,” kata Anang, Rabu (17/6/2020).
• UPDATE CORONA Kota Malang Rabu 17 Juni, Tambah 14 Orang Positif Covid-19, Tembus 109 Kasus Corona
Dijelaskan Anang, tes swab untuk 261 karyawan akan dilakukan secara bertahap dan dalam jangka waktu dekat ini.
“Kita sesuaikan dengan kemampuan mesin PCR RSUD Bangil. Di mana satu hari bisa melakukan swab terhadap 90 spesimen,” jelasnya.
Ditambahkan Anang, dari 261 karyawan yang akan diswab, ada 172 orang karyawan yang akan menjadi prioritas awal.
• Yan Vellia & Saputri Bersatu untuk Konser Didi Kompet, Ibu Seika Dapat Pujian: Bismillah
• Ashanty-Anang Tak Kunjung Tanggapi KD, Sikap Baru Ashanty Jadi Sinyal Reaksi Keluarga? Peace
Dari jumlah tersebut, 12 orang yang memiliki keluhan atau gejala sakit, serta 160 orang yang berusia di atas 45 tahun tapi tanpa keluhan.
“Dari hasil rapid massal yang sudah dilaksanakan, ada 12 orang yang memiliki keluhan atau dalam keadaan ada sakitnya, itu yang akan kita dahulukan. Dari 12 orang tersebut, 9 orang berusia di atas 45 tahun, sisanya di bawahnya,” tambah dia.
Anang menegaskan, selama persiapan swab tes, seluruh karyawan tersebut diminta untuk menjalani isolasi mandiri.
• VIRAL TERPOPULER: Yan Vellia dan Saputri Bersatu & Curhat Aurel Membuat Ashanty Cepat Bereaksi
Selama isolasi mandiri, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan memberikan bantuan beras, lauk pauk, makanan penambah gizi dan mie instant.
Bantuan pangan tersebut sudah didrop di Kecamatan Gempol sejak tiga hari yany lalu, dan akan mulai didistribusikan, hari ini.
“Bantuan ini juga kami berikan untuk keluarga dari pasien yang terkonfirmasi Covid-19 di Gempol maupun yang meninggal dunia. Total ada 600 paket bantuan yang kami berikan,” terangnya.
• Surabaya Raya Transisi New Normal, Layanan GoRide Aktif Kembali, Ojol Bisa Angkut Penumpang Lagi
Dia berharap, pemberian bantuan tersebut dapat meringankan beban warga, sekaligus membantu mereka agar tidak keluar rumah sampai dinyatakan sembuh dan bebas dari Covid-19.
“Kami berharap untuk warga yang keluarganya positif Covid-19 atau yang akan mengikuti swab, tetap berada di rumah dan tidak keluar. Kami bantu dengan paket beras ada 1000 kilogram, lauk pauk, makanan penambah gizi dan juga mie instant,” sambung dia.
Di sisi lain, Anang juga menyampaikan bahwa PT ATI masih aktif produksi, sebab masih ada 1400 karyawan yang dinyatakan sehat dan setelah mengikuti rapid test, hasilnya non reaktif.
“PT ATI sangat kooperatif. Meskipun banyak karyawan yang menjalani isolasi mandiri atau yang dirawat di RS, semuanya tetap digaji. Haknya diberikan sebagaimana mestinya. Kami sangat mengapresiasinya,” tutupnya.
Penulis: Galih Lintartika
Editor: Arie Noer Rachmawati
Covid-19
Pasuruan
tes swab
rapid test
RSUD Bangil
TribunJatim.com
Galih Lintartika
Arie Noer Rachmawati
Target Kota Pasuruan 3 Bulan Kedepan Masuk Zona Hijau, Gus Ipul Perkuat Peran RT RW dalam PPKM Mikro |
![]() |
---|
Gus Wildan Pengasuh Ponpes di Bangil Dorong Pembelajaran Tatap Muka: Minimal 10 Persen Siswa |
![]() |
---|
Terima Laporan Masyarakat, Kejari Kota Pasuruan Klarifikasi Pengadaan Makan & Minum Pasien Covid-19 |
![]() |
---|
Masih Zona Merah, Pemkab Pasuruan Melarang Acara Mendatangkan Massa |
![]() |
---|
Kapolsek Sukorejo Jadi Batman Demi Lawan Covid-19, Masuk Pasar, Ajak 'Broo Ayo Tetap Maskeran' |
![]() |
---|