Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Wanita Kabur dengan Selingkuhan 2 Hari Seusai Nikah, 1 Tahun Kemudian Bertemu Suami, Endingnya Ngeri

Akhir nasib wanita kabur dengan selingkuhan ini begitu tragis. Kisah wanita kabur dua hari seusai menikah itu kini menjadi sorotan publik.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
Freepik
ILUSTRASI Pengantin - Kisah tragis wanita bertemu suami satu tahun setelah kabur dengan selingkuhan. 

Saat diinterogasi, pria itu mengatakan kepada polisi bahwa istrinya kelahiran 2001 dan adalah sepupunya.

Ia juga dilaporkan berkata kepada polisi bahwa telah memenggal kepala istrinya "di waktu yang tepat".

Menurut hukum Iran, seorang pria dapat membunuh istrinya tanpa hukuman jika dia menangkap basah si istri dengan pria lain.

Akan tetapi di kasus ini, media lokal menyebut wanita muda itu sebagai "pengantin yang kabur" seusai meninggalkan suaminya.

Ilustrasi pembunuhan - Kasus Pertanyaan 'Kapan Nikah' Berujung Maut
Ilustrasi pembunuhan - Kasus Pertanyaan 'Kapan Nikah' Berujung Maut (via TribunBogor)

Kasus pembunuhan yang juga dikenal dengan istilah honor killings ini terjadi di provinsi Khuzestan, Iran.

Wilayah itu memang identik dengan kasus-kasus honor killings.

Menurut ahli patologi sosial yang dikutip Daily Mail, banyak pria melakukan honor killings menderita penyakit fisik dan mental.

Mereka menganggap istri dan anak perempuannya sebagai bagian dari harta mereka.

Harganya Rp 500 Miliar, Pesawat Tempur Hawk 209 TNI AU Malah Tak Boleh Bawa Bom, Simak Alasannya!

Abbas Jafari Dolatabadi, mantan Ketua Pengadilan Provinsi Khuzestan, menganggap terjadinya honor killings sebagai masalah serius di provinsi tersebut.

Dia menyatakan, honor killings di Khuzestan telah "disahkan" dan "kebiasaan setempat memungkinkan pembunuhan ini terjadi, dan para pelaku pembunuhan ini sama sekali bukan buronan."

"Sayangnya, honor killings terjadi di provinsi ini dengan cara yang sangat tragis, dan keluarga para korban biasanya tidak menuntut hukuman dari si pembunuh."

Aurel Kehabisan Kata-kata Baca Curhatan Anak yang Tak Diingat Orangtua, 1 Doa Terucap, Video Viral

Berita suami penggal kepala istrinya ini muncul ketika Dewan Wali Iran menyetujui RUU untuk melindungi anak di bawah umur, akibat proses hukum yang tertunda atas kasus pembunuhan Romina Ashrafi, yang dibunuh bulan lalu oleh ayahnya.

Menyusul protes atas kematian Romuna, badan tertinggi Iran menanggapinya dengan menyangkal kelalaian dan menyiratkan bahwa honor killings tidak dapat dicegah hukum.

Juru bicara Dewan Wali Abassali Kadkhodaei mengatakan,

"Sebuah hukum tunggal tidak dapat menyelesaikan masalah seperti ini, yang memiliki akar budaya, sosial, dan kadang-kadang ekonomi."

Novel Baswedan Tiba-tiba Minta 2 Terdakwa Kasus Siram Air Keras Dibebaskan: Daripada Mengada-ngada

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved