PDIP Umumkan Calon Walikota Surabaya Akhir Bulan, PKB: Kok Mundur Terus?
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menanggapi santai rencana pengumuman calon walikota Surabaya dari PDI Perjuangan.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Bobby Constantine Koloway
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menanggapi santai rencana pengumuman calon walikota Surabaya dari PDI Perjuangan.
PKB bersama rekan koalisinya memilih fokus untuk memantapkan kerja pemenangan bakal calon walikota yang diusungnya, Machfud Arifin.
Sebelumnya, sejumlah elit PDI Perjuangan menyebut pengumuman calon kepala daerah akan dilakukan akhir Juni mendatang.
"Dari awal tahun kok mundur terus? Padahal dulu bilangnya juga akhir bulan " kata Ketua DPC PKB Surabaya, Musyafak Rouf ketika dikonfirmasi.
• BREAKING NEWS - Kelompok Driver Online Diserang Saat Datangi Kantor Leasing di Surabaya
• Satu Lagi Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kediri Dinyatakan Sembuh
Oleh karenanya, dibanding berbicara tentang partai lain, pihaknya memilih mematangkan kerja pemenangan.
Di antaranya, menentukan calon wakil walikota yang mendampingi Machfud.
Menurut Musyafak, pembicaraan antar rekan Koalisi saat ini berjalan cair.
"Semua partai pengusung punya nama-nama (calon wakil masing-masing). Sekalipun baru informal, namun akan diserahkan kepada Pak Machfud agar memilih," katanya.
• Drawing Piala Asia U-16, Timnas Garuda Muda Masuk Grup Neraka, Begini Kata Nil Maizar
• Angka Kasus Covid-19 Terus Naik, PKS Jatim Minta Pemprov dan Pemda Tingkatkan Kerjasama
Pihaknya meyakini hal tersebut tak akan mengurangi soliditas Koalisi.
"Sebab, prinsipnya kami sama-sama mengusung Walikota, bukan wakil walikota," tegasnya.
Pihaknya menyebut Machfud akan memilih calon terbaik dengan berbagai kriteria mulai dari potensi keterpilihan hingga kapabilitas.
"Terpenting, saat mendaftar sudah ada nama," katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Surabaya, menyebut hingga kini jumlah koalisi di pihaknya belum bertambah.
• Cincin Berlian Merry Buat Raffi Ahmad dan Nagita Salah Fokus, Syok saat Dengar Harganya, Hebat
• Pererat Sinergisitas, Kapolresta Malang Kota Gelar Silaturahmi Bersama Awak Media
"Setahu kami masih tujuh. Ditambah PKS yang kabarnya juga akan bergabung," kata Fathoni.
Fathoni menyebut partainya memilih fokus untuk mengomunikasikan bakal calon wakil walikota dengan partai lain.
Menurutnya, ada dua nama yang saat ini diusulkan partainya.
Di antaranya, HM Zahrul Azhar Asumta As'ad (Gus Hans).
"Komunikasi masih cair. Segala kemungkinan masih mungkin," katanya.
• Home Industri Krupuk Keluhkan Kewajiban Sertifikat Kesehatan yang Membuat Gagal Ekspor
• 2 Benda Ardi Bakrie ini Takkan Dibuka Nia Ramadhani, Takut Dicerai & Ikuti Wasiat Ayah: Kalau Emosi?
Beredar kabar, satu nama lain yang diusulkan Golkar adalah Fathoni sendiri.
Fathoni saat ini menjabat Ketua Fraksi di DPRD Surabaya.
Sebelumnya, PDI Perjuangan segera mengeluarkan rekomendasi calon kepala daerah pada Pilkada Serentak 2020 untuk Jawa Timur.
Ketua Bappilu DPD PDIP Jatim, Deni Wicaksono mengatakan partainya menargetkan rekomendasi tersebut akan turun akhir bulan Juni atau awal bulan Juli.
• Jembatan Layang Gedangan - Jalur Tol ke Puspa Agro Sidoarjo Masuk Proyek Strategis Nasional
"PDIP sebelum Pandemi sudah mengeluarkan 3 rekom yaitu untuk Ngawi, Sumenep, dan Kabupaten Malang. Gelombang berikutnya akan diumumkan akhir bulan ini atau awal bulan depan, target kita di sana," kata Deni, Selasa (16/6/2020).
Pada pengumuman kali ini PDIP akan mengeluarkan rekomendasi untuk semua daerah di Jawa Timur yaitu 16 daerah yang tersisa.
Satu diantara yang belum mendapatkan rekomendasi adalah Surabaya.