Pengerjaan Jalan Raya Cerme Belum Jelas, Pelaksana Proyek Masih Tunggu Lampu Hijau BBPJN
Jalan Raya Cerme yang rencananya akan dilakukan pengerjaan pada Sabtu (20/6/2020) hingga menutup jalan selama tiga bulan, ternyata belum dikerjakan.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Jalan Raya Cerme yang rencananya akan dilakukan pengerjaan pada Sabtu (20/6/2020) hingga menutup jalan selama tiga bulan, ternyata saat ini belum juga dikerjakan.
Pihak pelaksana pengerjaan PT Waskita Karya belum menerima lampu hijau dari Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN).
Pada hari ini (21/6) jalan nasional itu belum ada tanda-tanda akan dikerjakan.
Para pengendara masih bebas melintasi jalan milik Provinsi itu.
• Sosok 2 Anak Pendiri Sunda Empire Tak Terekspos, Ditahan Malaysia Sejak 2007, Paspor Bikin Bingung
• Berkas Perkara Tersangka Bimbim atas Dugaan Penghinaan Lirik Lagu Aisyah Diteliti Jaksa
Hero Setiawan pihak PT Waskita, belum bisa memastikan kapan akan dilaksanakan proyek pengerjaan jalan itu.
Pihaknya juga masih menunggu sosialisasi dari BBPJN dan kesiapan jalan alternatif sesuai dengan kesepakatan dalam pertemuan beberapa waktu lalu di Balai Desa di Kecamatan Cerme.
"Memang sesuai kesepakatan jalan ditutup total dan pengerjaan memakan waktu 2,5 sampai 3 bulan," kata dia.
Disinggung mengenai opsi lain seperti buka tutup jalan.
Pihaknya mengaku jika akan diterapkan seperti itu maka pengerjaan tidak maksimal.
• Layanan di Kantor-kantor Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Belum Maksimal
• Belum Ada Arahan Soal Gaji Pemain & Pelatih di Bulan Juli-Agustus, Arema FC: Kami Menunggu PSSI
Seperti menimbulkan kemacetan yang cukup parah.
Kemudian, kualitas beton jika terkena getaran dari kendaraan besar yang melintas hasilnya juga tidak maksimal.
"Pengerjaan yang semula 3 bulan bisa memakan waktu lebih lama sampai 6 bulan," terangnya.
Opsi jalan ditutup total sudah pas untuk pengerjaan perbaikan jalan hampir 1 kilometer itu.
Jalan alternatif bagi pengendara roda dua juga masih belum siap 100 persen.
Mulai dari kualitas jalan, hingga faktor keselamatan.
• Ingin Perempuan Jadi Subjek Pembangunan, Gus Yani Minat Gandeng Aktivis Muslimat Ning Min
• Abaikan Fasum dan Fasos di Perumahan Puri Asta Kencana Gresik, Ini Komentar Anggota DPRD Gresik
Karena jalan raya Cerme melewati rel Kereta Api, kondisi jalan alternatif belum memiliki perlintasan palang pintu kereta api dan tidak ada penjaga perlintasan kereta api.
Camat Cerme Suyono menuturkan jalan alternatif memang kondisinya belum siap.
Jalan alternatif untuk roda dua yang melintasi Desa Semampir hingga Desa Padeg itu masih dikebut pengerjaannya.
"Saya belum tahu kapan selesainya, karena yang mengerjakan dari BBPJN," kata Yono.
Sementara itu, Pihak BBPJN belum bisa dikonfirmasi hingga berita ini diturunkan.