Virus Corona di Kota Batu
30 Hotel dan 2 Wisata Batu Siap Beroperasi Masa Transisi, Sudah Disurvei, Penuhi Protokol Covid-19
Pemerintah Kota Batu telah menyurvei 30 hotel dan 2 tempat wisata yang akan beroperasi di masa transisi kenormalan baru atau new normal.
Penulis: Benni Indo | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, BATU – Pemerintah Kota Batu telah menyurvei 30 hotel dan 2 tempat wisata yang akan beroperasi di masa transisi kenormalan baru atau new normal.
Hal itu diterangkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batu, M Chori melalui keterangan tertulis.
Dikatakan Chori, selain melakukan survey, petugas juga memberikan edukasi kepada tempat-tempat tersebut agar penerapan protokol kesehatan bisa dijalankan dengan baik mengingat Covid-19 belum ada obatnya sehingga alternatif yang bisa dilakukan adalah mencegah.
• Ibu Hamil 38 Minggu Diminta Dinkes Kota Batu Wajib Rapid Test di Puskesmas, Tes Tak Dipungut Biaya
“Sampai 22 Juni 2020 sudah 30 hotel dan 2 tempat destinasi wisata yang telah disurvey dan diedukasi oleh tim. Hasilnya hampir semua memenuhi syarat protokol kesehatan. Hanya 4 hotel yang belum diizinkan karena masih belum memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan,” terang Chori, Rabu (24/6/2020).
Dua tujuan wisata yang sudah disurvey oleh tim adalah Batu Flower Garden dan Kaliwatu Rafting.
Survey dilakukan oleh tim yang diketuai oleh Kepala Dinas Pariwisata dengan anggota Staf Ahli Wali Kota Bidang Pariwisata, Kepala Dinas PMPTSP dan Naker, Kepala Dinas Kesehatan, Plt Kasatpol PP, Plt Kasatlak BPBD dan unsur dari Polresta Batu serta Kodim 0818 Malang-Batu.
Di masa transisi kenormalan baru, sejumlah tempat tujuan wisata, kafe, pusat perbelanjaan telah dibuka kembali.
• Roy Ricardo Syok Lihat Nikita Mirzani Pamer Tato di Bagian Tubuhnya, Nyai: Takutnya Cowok Mikir Liar
• Hilang Setelah Berpolemik dengan Ario Kiswinar, Ini Kabar Mario Teguh, Lihat Penampilannya Kini
Alun-alun Batu juga telah dibuka kembali pada akhir pekan lalu. Pembukaan itu bersama dengan penerapan protokol pencegahan penularan Covid-19 yang ketat.
Sekretaris pengelola Alun-alun Batu, S Fatmawati menerangkan, ada sejumlah ketentuan bagi warga yang hendak main di alun-alun.
Sehubungan dengan adanya pandemi Covid-19, beberapa hal seputar protokol kesehatan yang diterapkan di Alun-alun harus diketahui dan dipatuhi demi keamanan dan keselamatan bersama.
• Perjuangan Siswa SD Pamekasan Belajar Selama Pandemi, Rela Bersepeda Jemput Tugas ke Rumah Gurunya
“Pastikan pengunjung dalam kondisi sehat atau tidak sedang sakit. Memasuki alun-alun wajib mencuci tangan terlebih dahulu di tempat yang sudah disiapkan. Selanjutnya harus melewati pemeriksaan suhu badan. Suhu di atas 37,5 tidak diperkenankan memasuki taman wisata alun-alun,” ujar Fatmawati.
Selama di dalam alun-alun, pengunjung wajib mengenakan masker. Petugas keamanan juga tidak segan untuk menegur yang kedapatan membuka masker.
Pengunjung harus mematuhi aturan penjarakan fisik atau physical distancing antara sesama pengunjung, minimal berjarak 1 meter.
• VIRAL TERPOPULER: Pria di Lombok Nikahi Pacar dan Sepupu hingga Ojol Diajak ke KUA oleh Penumpang
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengatakan, wilayah Kota Batu baru bisa menerapkan kenormalan baru jika status Malang Raya sudah hijau atau berarti aman.
“Kota Batu saat ini masih dalam posisi oranye, kami tetap pada fase transisi,” ujar Dewanti setelah menggelar dialog dengan Gubernur jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan kepala daerah Malang Raya lainnya.