Mayat Wanita Muda di Gajah Mungkur Pacet
BREAKING NEWS - Mayat Wanita Muda Ditemukan di Jurang 10 Meter Area Gajah Mungkur Pacet Mojokerto
Sesosok mayat perempuan muda ditemukan warga di jurang sedalam 10 meter area tikungan Gajah Mungkur, Pacet Selatan, Mojokerto, Rabu sore (24/6/2020).
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Taufiqur Rohman
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Mohammad Romadoni
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Sesosok mayat perempuan muda ditemukan warga di jurang sedalam 10 meter area tikungan Gajah Mungkur, Pacet Selatan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Rabu sore (24/6/2020).
Jasad korban dalam kondisi terlentang di semak-semak.
Korban masih mengenakan pakaian lengan panjang dan celana jeans warna biru.
Kaos yang dikenakan korban terbuka sehingga terlihat bagian perut.
"Korban mengalami luka di bagian mulut," ujar Kapolsek Pacet AKP Toni Hermawan, Rabu (24/6).
• Ramalan Zodiak Besok Kamis, 25 Juni 2020: Capricorn Khawatir, Virgo Merenung, Aries Diet
• UPDATE CORONA di Ponorogo Rabu 24 Juni 2020, Dua Pasien Positif Sembuh, Ada yang Jalani Swab 22 Kali
Ia mengatakan jasad korban pertama kali ditemukan oleh sesorang pemuda asal Kecamatan Jetis, Mojokerto yang berwisata di dekat lokasi kejadian.
Saksi beristirahat dan berfoto selfi di sisi kanan jalan tikungan Gajah Mungkur yang merupakan jalur alternatif Pacet-Cangar.
"Saksi melihat ke bawah ada mayat perempuan yang bersangkutan melaporkan ke Polsek Pacet," jelasnya.
Masih kata Toni, ciri-ciri mayat tersebut yaitu perempuan berambut pirang yang usia sekitar 30 tahun. Korban mengenakan gelang dari bahan tali hitam.
Selain itu, gigi korban terdapat behel warna hitam.
• Aksi Bisu Mahasiswa UIN Maliki Menyoal Potongan UKT, Sindir Lewat Tulisan Bayar UKT Jebule Webinar
• Evi Masamba Akui Jadi Sering Bertengkar dengan Suami selama di Rumah Saja, Stres Tak Ada Pemasukan
Hasil identifikasi di lokasi kejadian ditemukan jilbab warna kuning, sarung warna biru dan masker yang berlumuran darah.
Pihaknya juga menemukan tali tambang plastik warna hijau jaraknya sekitar satu meter.
"Dari visum luar korban mengalami luka pada bagian mulut dan darahnya sudah mengering," terangnya.
• Antisipasi Bahaya Kebakaran Hutan di Nganjuk, Polisi Bersama Perhutani Mulai Pasang Spanduk Imbauan
Ditambahkannya, pihaknya belum dapat memastikan penyebab kematian korban dibunuh atau tidak.
Identitas korban juga belum diketahui.
"Jenazah korban dievakuasi ke RSUD Prof Dr Soekandar Mojosari untuk dilakukan autopsi," tandasnya.
