Virus Corona di Jawa Timur
New Normal, Gugus Lamongan Bakal Luncurkan 'Sekolah Tangguh', Libatkan Guru dan Siswa Lawan Covid-19
Hadapi tatanan new normal, Gugus Tugas Covid-19 Lamongan Jawa Timur bakal bentuk Sekolah Tangguh. Libatkan siswa dan guru cegah virus Corona.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Protokol kesehatan untuk menghadapi tatanan kehidupan new normal menjadi konsentrasi Gugus Tugas Penanganan Percepatan (GTPP) Covid-19 Lamongan Jawa Timur.
Semua lokasi yang berpotensi menyebar virus Corona ( Covid-19 ) dijadikan wilayah dan lembaga tangguh.
Setelah Kampung Tangguh, Ponpes Tangguh, Industri Tangguh, Ketua GTPP Covid-19 Lamongan, Fadeli segera membentuk Sekolah Tangguh.
• Viral Pria di Lombok Nikahi Pacar dan Sepupunya Sekaligus, Saepul: Suka Dua-duanya, Ikhlas Dimadu
• BREAKING NEWS: Pria Tergeletak 1 Jam di Ngagel Surabaya, Napas Tersengal, Barang Bawaan Hancur
Sejumlah sekolah setingkap SMP hari ini , seperti SMP Negeri 1 dan SMP negeri 2 melaksnakan simulasi sebagai barometer dan persiapan sebagai Sekolah Tangguh pada saatnya nanti.
"Ada beberapa pedoman yang harus dilaksanakan sekolah jika tatanan kehidupan baru diterapkan. Sekarang Disdik Lamongan melakukan persiapan konsep sekolah tangguh dalam rangka menuju new normal, " kata Ketua GTPPC, Fadeli didampingi Sekretaris Daerah Lamongan, Yuhronur Efendi, Rabu (24/6/2020).
Sebelumnya, Lamongan sudah meresmikan pasar tangguh, pondok pesantren tangguh, industri dan desa tangguh.
• Nasib Pilu Pria Surabaya Tergeletak 1 Jam di Jalan Tak Ada yang Tolong, Polisi Kuak Fakta Sebenarnya
• Bupati Rijanto Ikuti Webinar Kesiapan Pemkab Blitar Menyelenggarakan Pendidikan di Era New Normal
"Sebentar lagi akan kita launching sekolah tangguh," katanya.
Untuk sekolah tangguh sedang dipersiapkan matang karena yang dilibatkan masih anak - anak setingkat SMP dan SMA. Persiapannya harus benar - benar matang, sehingga saat dilaksanakan proses belajar tatap muka bisa menghindari pelanggaran protokol kesehatan.
Teknik berapa tahap siswa masuk, jumlah siswa setiap tahapan. Dan juga persiapan semua piranti saat lembaga pendidikan itu melaksanakan proses belajar mengajar.
Tidak hanya siswa yang diminta tertib melaksanakan protokol kesehatan, namun dewan guru juga harus bisa memberikan contoh.
"Semua harus siap dan sempurna. Kan new normal dengan tujuan meminimalisir penyebaran virus Covid - 19, " katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Lamongan, Adi Suwito mengungkapkan, bahwa konsep sekolah tangguh yang disiapkan menuju new normal di dunia pendidikan, diantaranya protokol kesehatan umum sekolah, protokol kesehatan sarana dan prasarana sekolah, serta protokol kesehatan berangkat dari rumah menuju sekolah.
Pihaknya sudah menyiapkan sejumlah sekolah untuk melaksanakan imbauan pemerintah untuk selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan memutus penyebaran Covid-19.
"Pemberlakuan protokol kesehatan selama siswa di sekolah, protokol kesehatan untuk guru dan tenaga pendidikan maupun protokol kesehatan pulang dari sekolah ke rumah harus dipersiapkan betul, " katanya.
Jadi protokol kesehatan itu dilaksanakan saat hendak ke sekolah, saat berada di sekolah, hingga pulang sekolah. Jadi, semua ada ketentuan yang harus dipatuhi.