Ada Audisi Online Pertama di Indonesia 'Sayembara Lawak Rejo Ngehalu', Solusi Ngelawak saat Pandemi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pandemi Covid-19 menyebabkan berbagai aktivitas sosial beralih secara daring. Hal ini mengakibatkan banyak pelaku industri hiburan seperti komedian kemudian kehilangan pekerjaan.

Menyadari hal ini, Jonie komedian dengan basic pendidikan IT berupaya membawa panggung komedian ke ranah online.

Bersama partnernya yaitu Renald yang juga bekerja di perusahaan IT kemudian membuat konsep tentang sayembara lawak berbasis teknologi sebagai sebuah konsep terobosan baru menggabungkan konsep komedi dan tehnologi.

• Bocor Profesi Sule Sebelum Terkenal, Bukan Komedian, Mengaku Pernah Bekerja Setahun Tanpa Bayaran

• Daftar Film di GTV, SCTV, RCTI, TRANS TV Saat Lebaran 2020, Ada Film Kartun, Superhero Hingga Komedi

• Rekomendasi 6 Drama Korea Komedi, Cocok Ditonton untuk Hilangkan Bosan saat Social Distancing

"Sayembara inu merupakan kegiatan audisi lawak online pertama di Indonesia menggunakan metode terbaru di bidang IT, " ungkap pria yang juga sebagai Direktur Technology di Ayooklik.com ini ditemui di Graha Ayooklik Smart City Surabaya, Kamis (25/6/2020).

Tak sendiri dua sekawan yang dikenal sebagai grup lawak Rejo (Renald-Jonie) ini kemudian menggandeng Basuki Surodjo yang dikenal sebagai Raja IT.

"Obrolan tentang ide ini sangat di apresiasi oleh pak Basuki dan beliau mensupport penuh untuk diadakannya audisi ini,"ungkap Jonie.

Dikemas dalam konten Sayembara Lawak Rejo Ngehalu (Ngelawak Harus Lucu bareng Rejo), kegiatan ini sangat diharapkan sebagai semangat baru buat para seniman komedi untuk tetap berkreatifitas di saat pandemi.

"Kami juga menggandeng salah satu komedian senior di Indonesia sekaligus ketua Umum Paski (Persatuan Seniman Komedi Indonesia), Jarwo Kwat yang berperan sebagai penasehat Raja,"tuturnya.

Renald menambahkan bentuk kegiatan Sayembara Rejo Ngehalu merupakan tayangan komedi secara online dari Surabaya oleh Rejo dan dari Jakarta yaitu Basuki Surodjo sebagai Raja bersama Penasehat Raja, Jarwo Kwat.

Selama proses audisi Rejo akan memberikan komentar berlawanan dengan penasehat Raja untuk mempengaruhi keputusan Raja.

" Tugas dari peserta hanyalah membuat Raja terhibur dengan materi lawakannya, jika menurut Raja peserta yang tampil ini lucu maka peserta tersebut lolos di babak selanjutnya untuk memperebutkan hadiah uang tunai 5 Juta Rupiah setiap bulannya,"tuturnya.

Dan jika peserta dianggap kurang bisa menghibur Raja maka akan diberikan sanksi berupa mute bahkan kick dari room audisi online.

"Harapan Kami bahwa profesi komedian tetep bisa beradaptasi dengan situasi pandemi covid-19 ini dan masyarakat indonesia tatap dapat menikmati hiburan di masa pandemi melalui media online,"pungkasnya.

Dihubungi secara video conference, Jarwo menyampaikan apresiasinya atas inovasi Rejo dalam membuat konten lawak. Pasalnya panggung online ini akan sangat membantu para pelawak baru untuk bisa mengembangkan kreativitasnya.

"Karena pandemi ini pelawak pastinya sepi job, dan ini solusi agar para komedian ini tetap kreatif. Jadi dengan kondisi pandemi ini kami tetap bisa aman,produktif,kreatif secara online. Nggak harus di televisi juga,"pungkasnya.