Virus Corona di Malang
Bukan Lockdown Lokal, Bunulrejo Kota Malang Terapkan Pembatasan Imbas 31 Warganya Positif Covid-19
Sejumlah jalan kampung di wilayah Kelurahan Bunulrejo, Kota Malang, membatasi akses keluar masuk kampung. Hal itu setelah ada warga positif Covid-19.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Rifky Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sejumlah jalan kampung di wilayah Kelurahan Bunulrejo, Kota Malang, kini menerapkan sejumlah pembatasan-pembatasan akses keluar masuk kampung.
Seperti di RW 14 Kelurahan Bunulrejo, sistem one gate atau satu pintu kini sedang diterapkan.
Hal tersebut terjadi, setelah 31 warga Bunulrejo terkonfirmasi positif virus Corona ( Covid-19 ) yang membuat heboh Kota Malang.
Lurah Bunulrejo, Yuke Siswanti, menyampaikan, sebenarnya pembatasan di kampung tersebut sudah dilakukan sejak Kota Malang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Dia menegaskan, pembatasan tersebut bukanlah lockdown lokal.
Hanya saja pihaknya melakukan pemantauan, dikarenakan yang memasuki wilayahnya bukan hanya warga Bunulrejo saja.
• Terekam CCTV, Dosen di Malang Dilecehkan Pria Asing di Depan Anak, Lihat Reaksi Pelaku Saat Beraksi
• Satu Keluarga Pedagang Sayur Kota Batu Sembuh dari Covid-19, Angka Kesembuhan Pasien Bertambah 17
"Setelah kita cermati, ternyata banyak orang yang bukan warga sini melewati wilayah kami. Dan kebanyakan juga banyak yang tidak pakai masker," ucapnya saat dihubungi TribunJatim.com, Kamis (25/6/2020).
Yuke Siswanti mengimbau kepada masyarakat, khususnya warga Bunulrejo agar lebih menjaga kedisiplinan berkaitan dengan protokol kesehatan.
Menurutnya, kedisiplinanlah yang menjadi kunci penyebaran Covid-19 bisa ditekan di wilayahnya.
"Kami terus mengingatkan masyarakat agar selalu memakai masker ketika keluar rumah. Harapan kami kedisiplinan bisa diterapkan oleh masyarakat," ucapnya.
• Hari Pertama PPDB Tahap III SMK Reguler Bermasalah, SMKN 6 Kota Malang Sarankan Tak Buru-buru Daftar
• UPDATE CORONA di Kabupaten Kediri Rabu 24 Juni 2020, Klaster Baru Tambah Satu Kasus Positif Covid-19
Sementara itu, kasus positif Covid-19 di Bunulrejo disampaikan oleh Wali Kota Malang, Sutiaji terjadi di dua RT dalam satu RW.
Dari hasil pelacakan, paparan dari Covid-19 tersebut berdasarkan dari klaster keluarga.
"Jadi awalnya itu ada perempuan PDP (pasien dalam pengawasan) Covid-19 yang meninggal dunia tapi masih belum terkonfirmasi positif. Kemudian menyebar ke tetangganya," ucapnya.
Sebelumnya Sutiaji sudah mengimbau kepada tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Malang agar memberikan treatment sebelum melakukan rapid test dan swab test kepada warga di Bunulrejo.
• Biasanya Gelar Pertemuan di Hotel, Bawaslu Kabupaten Malang Ganti Cara Koordinasi dengan Online
• UPDATE CORONA di Tulungagung Rabu 24 Juni, 39 Pasien Sembuh, Empat Klaster Dinyatakan Selesai
Agar nanti hasilnya tidak reaktif maupun positif yang membuat jumlah kasus Covid-19 melonjak drastis.
"Saya sudah menghubungi rumah sakit dan puskesmas setempat agar jangan dianalisis dulu swab test-nya. Namun, saat itu yang masuk cukup banyak jadi tidak terkontrol. Dan hasil penambahan kasus di Kota Malang akhirnya bertambah," tandasnya.
Editor: Dwi Prastika