Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dana BLT-DD di Desa Kepuhanyar Mojokerto Dipotong Rp.500 ribu, Warga Mengeluh Cuma Dapat Rp.100 ribu

Sejumlah warga mengeluhkan pemotongan Bantuan Sosial Tunai (BST) terdampak Covid-19 senilai Rp 600 ribu dari Dana Desa.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Taufiqur Rohman
TRIBUNJATIM.COM/MOHAMMAD ROMADONI
Kepala Dusun Wonoayu, Teguh Murjoko (51) menunjukan surat penerima bantuan BLT-DD di rumahnya, Kamis (25/6/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Mohammad Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Sejumlah warga mengeluhkan pemotongan Bantuan Langsung Tunai (BLT) terdampak Covid-19 senilai Rp 600 ribu dari Dana Desa di Dusun Wonoayu, Desa Kepuhanyar, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.

Mirisnya, bantuan BLT Dana Desa (DD) dipotong Rp 500 ribu sehingga warga yang berhak menerima hanya mendapat Rp.100 ribu.

Seorang warga penerima BLT-DD, SU (62) menjelaskan setidaknya ada 16 kepala keluarga di Dusun Wonoayu yang menerima bantuan BLT-DD tersebut.

3 Wisata Pantai Tulungagung Ini Sudah Buka di Tengah Pandemi Covid-19, Begini Penjelasan Gugus Tugas

OOTD Syahrini Saat Rayakan Ulang Tahun Reino Barack Capai Rp 50 Juta, Kontras dengan Sang Suami

"Alasannya ada pemotongan bantuan BLT yang bersumber dari Dana Desa untuk pemerataan tapi masih ada warga yang belum dapat," ujarnya ditemui TribunJatim.com di lokasi, Kamis (25/6/2020).

Ia mengatakan permasalahan pemotongan ini terjadi saat pencairan BLT-DD tahap pertama pada 20 Mei 2020.

Mereka menerima undangan bermaterai dari desa setempat sebagai syarat pengambilan bantuan BLT di Kantor Balai Desa.

Mereka masing-masing menerima bantuan BLT Rp 600 ribu.

Driver Ojol Surabaya Nyambi Jualan Sabu Rp 11 Juta, Diringkus Polisi Bawa-bawa Covid-19 Buat Alasan

Truk Bak Terbuka Seruduk Truk Tanki Muat Cairan Kimia, Terperosok Parit Tol Caruban

"Ada orang suruhan yang mendatangi rumah penerima BLT-DD itu dan meminta agar mengembalikan sebagian senilai Rp 500 ribu yang berarti kita cuma dapat Rp 100 ribu saja," ungkapnya.

Menurut dia, seluruh penerima bantuan BLT satu Dusun Wonoayu dipotong oleh seorang wanita yang mengaku orang suruhan dari desa setempat.

Warga hanya bisa pasrah merelakan sebagian uang bantuan BLT dipotong lantaran takut ada intimidasi dari berbagai pihak terkait.

"Dana dipotong untuk pemerataan dibagi senilai Rp 75 ribu setiap KK untuk warga belum dapat bantuan tapi sampai sekarang juga masih ada yang belum kebagian," jelasnya.

Pemohon e-KTP di Sampang Membludak, Sehari Bisa Mencapai 600 Orang

UPDATE CORONA di Gresik Kamis 25 Juni, Total 534 Positif Covid-19, 2 Klaster ini Penyumbang Terbesar

Dia mempertanyakan kepada pihak desa lantaran tidak memperoleh pencairan dana BLT-DD tahap II pada 23 Juni 2020.

Padahal namanya tercantum dalam daftar penerima bantuan tersebut.

"Saya mengadu ke Kepala Desa alasanya tidak dapat karena ada perubahan tahap satu ke tahap ke dua," terangnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved