Kepsek SMP Negeri di Surabaya Meninggal Karena Covid-19, Sekolah Disterilkan dengan Disinfektan
Kepala SMP Negeri 3 Surabaya,Budi Hartono meninggal dunia pada Minggu (21/6/2020) setelah terpapar Covid-19.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sulvi Sofiana
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kepala SMP Negeri 3 Surabaya, Budi Hartono meninggal dunia pada Minggu (21/6/2020) setelah terpapar Covid-19.
Karena sebelum dirawat di rumah sakit Budi masih aktif ke sekolah, Dinas Pendidikan Kota Surabaya mengambil langkah pencegahan dengan mensterilkan area sekolah.
Kepala Dindik Kota Surabaya, Supomo mengungkapkan untuk langkah pencegahan dilakukan penyemprotan disinfektan di area sekolah.
• Divonis Setahun Penjara, Nasib Mahmud di DPRD Gresik Menggantung
• Habis Jenguk Keluarga yang Sakit, Pria Surabaya Curi HP Pembesuk di RS, Lihat Nasibnya saat Kepergok
Seluruh guru dan karyawan di SMPN 3 Surabaya langsung diperiksa kesehatannya dengan menggelar rapid test massal. Kamis (25/6/2020).
Hasilnya,semua warga sekolah non reaktif rapid test.
• Menko PMK Sebut Kunci Kasus Covid-19 di Surabaya Bisa Turun, Soroti Warga: Jangan Tunggu Disuruh
Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dindik Surabaya, Sudarminto mengungkapkan selain terpapar Corona, Budi sebelumnya juga sempat dirawat karena Demam Berdarah (DB).
• NEWS VIDEO - Driver Ojol Surabaya Dibui Gegara Nyambi Jualan Sabu, Berdalih Covid-19 Orderan Sepi
• Peringati Hari Anti Narkotika Internasional, BNN Batu Gelar Doa Bersama secara Virtual
"Awalnya dirawat karena DB. Tapi saat meninggal ternyata positif Covid," ujarnya.
Selama hidup,Sudarminto mengungkapkan Budi dikenal sebagai sosok yang ulet dan berprestasi.
"Sudah lama menjabat di SMPN 3, Sebelumnya di SMPN 42, orangnya baik," kenang Sudarminto.