Ning Min Mulai Gelar Silaturrahmi ke Pengurus Fatayat dan Muslimat di Kabupaten Gresik

 TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Menjelang Pilkada Gresik 2020 muncul sosok kader perempuan yang kini ramai diperbincangkan disemua lapisan masyarakat baik melalui dunia maya maupun dunia nyata.

Munculnya kader perempuan asli kota Gresik dari Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik yakni Hj. Aminatun Habibah. M. Pd.I atau dikenal dengan nama Ning Min.

Ning min adalah sosok perempuan yang bakal mendapingi H. Fandi Akhmad Yani atau akrab dipanggil dengan Gus Yani dalam Pilkda Gresik 2020.

Aminatun Habibah atau Ning Min yang maju untuk mendampingi Gus Yani dalam Pilkada Gresik, banyak Dukungan dari kaum perempuan khususnya dikalangan Fatayat NU dan Muslimat NU.

Muncul kader perempuan di Pilkada Gresik tersebut diharapkan kedepan nantinya Ning Min mampu mewakili aspirasi dan harapan kaum perempuan.

• Koalisi Gresik Baru Usung Gus Yani - Ning Min, 6 Parpol Masih Solid Beri Dukungan

• BARA JP Gresik Dukung Pasangan Gus Yani-Ning Min di Pilkada Gresik

• Cerita Ada Peristiwa Sebelum Cerai, Maia Serius saat Bahas Perselingkuhan, Was-was Soal Anak: Waduh

 "Saya tidak pernah menyangka menjadi calon wakil bupati diminta untuk mendampingi Gus Yani yang maju sebagai Calon Bupati. Bismillah niat untuk Mengabdi di kota Santri untuk menjadikan perubahan Gresik Baru yang lebih Maju. Dengan pengalaman saya di dunia Pendidikan dan pesantren serta pemberdayaan perempuan nanti nya bisa ikut membantu Gus Yani untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan perempuan dikabupaten Gresik ," kata Neng Min ayang punya nama asli Hj. Aminatun Habibah ini.

Sebagai langkah awal, Ning Min langsun g melakukan gebrakan dengan melakukan silaturrahmi ke pegurus Fatayat dan Ketua Muslimat di Kecamatan Cerme.

Tujuannya tak lain untuk memohon doa restu serta izin maju sebagai calon wakil bupati Gresik mendampingi Gus Yani.

Selain itu juga melakukan konsolidasi bersama Ketua Ranting fatayat dan Muslimat Dikecamatan Cerme.

Sekilas sosok Ning Min

Hj. Aminatun Habibah atau akrab dipanggil Ning Min merupakan putri dari Almarhum KH. Ahmad Muhammad Al Hammad, pemangku Pondok Pesantren Qomarudin (tahun 1982 hingga 2013).

Ning Min lahir dan dibesarkan di lingkungan Pesantren sehingga dinilai memiliki basis kuat khususnya kalangan Pendidikan dan Pesantren.

Wanita ini memiliki kemampuan berbahasa Inggris secara fasih. Maklum, dia merupakan lulusan S1 jurusan bahasa inggris di IKIP Yogyakarta (kini berubah menjadi UNY).

Beberapa tahun kemudian dia melanjutkan jenjang pendidikan S2 di Universitas Negeri Surabaya. Saat ini dia menjabat sebagai Kepala SMK Assa’adah Bungah Gresik.

 Duet maut Gus Yani dengan Ning Min berdasarkan beberapa pertimbangan. Salah satunya karena kaya pengalaman. Selain sebagai figur perempuan, Ning Min juga merupakan seorang aktivis di berbagai organisasi seperti Fatayat NU, Muslimat NU, aktivis perempuan dan anak, serta seorang akademisi.