Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ujung Tragis Pernikahan 'Petaka' Covid-19, Pengantin Pria Tewas, 1 Kesalahan Keluarga: Desa Lockdown

Tragedi pernikahan yang berdampak penyebaran Covid-19, pengantin pria pun tewas, 1 kesalahan keluarga buat satu desa di lockdown

Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Tribunnews.com
Ilustrasi 

Pada sore hari, pasca akad nikah itu, acara resepsi pernikahan besar digelar.

Banyak sekali tamu undangan yang datang untuk memenuhi undangan tersebut.

Keesokan harinya, kondisi pengantin pria semakin memburuk dan dia dibawa ke pusat kesehatan pemerintah setempat yang berlokasi di Paliganj.

Karena kondisinya tak menunjukkan perbaikan, dia dipindah ke All India Institute of Medical Sciences di Patna.

Namun, dia malah pingsan ketika kendaraan yang mengantarnya baru sampai di gerbang masuk tempat perawatan itu.

Ilustrasi jasad Covid-19 yang dikuburkan dengan protokol kesehatan
Ilustrasi jasad Covid-19 yang dikuburkan dengan protokol kesehatan (Tribunnews)

Satu Kesalahan Keluarga

Hal parah dilakukan oleh keluarga padahal sudah diketahui hal itu akan berdampak semakin buruk bagi orang di sekitar.

Pada akhirnya, buntut kesalahan keluarga ini membuat satu desa di lockdown, hingga waktu yang tak ditentukan.

Setelah pengantin pria dinyatakan tewas, keluarganya membawa jasad pria itu pulang dan mengkremasi.

ILUSTRASI JENAZAH - Nenek 69 tahun di Blitar tewas tercebur sumur setelah hilang beberapa jam. Sobekan bajunya kuak fakta
ILUSTRASI JENAZAH - Nenek 69 tahun di Blitar tewas tercebur sumur setelah hilang beberapa jam. Sobekan bajunya kuak fakta (KOMPAS.com)

Tetapi, tindakan itu tanpa menginformasikan kepada otoritas kesehatan dan tanpa melakukan serangkaian tes apakah dia terkena virus corona atau tidak.

Sementara itu, beberapa penduduk desa telah memperingatkan kepada pejabat setempat dan menginformasikan mereka tentang bagaimana peristiwa meninggalnya sang pengantin pria setelah hari pernikahannya.

Mereka juga menginformasikan kepada pejabat setempat bahwa pengantin pria itu tiba dari Gurgaon.

Sebuah wilayah di Haryana, salah satu negara bagian India yang paling terdampak akan wabah virus corona.

Bukan Lockdown Lokal, Bunulrejo Kota Malang Terapkan Pembatasan Imbas 31 Warganya Positif Covid-19

Pihak Departemen Kesehatan Negara kemudian bergegas menuju titik kejadian perkara dan mengumpulkan beberapa sampel dari 125 penduduk desa yang menghadiri pernikahan.

Satu Desa Lockdown

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved