Ujung Tragis Pernikahan 'Petaka' Covid-19, Pengantin Pria Tewas, 1 Kesalahan Keluarga: Desa Lockdown
Tragedi pernikahan yang berdampak penyebaran Covid-19, pengantin pria pun tewas, 1 kesalahan keluarga buat satu desa di lockdown
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Pada sore hari, pasca akad nikah itu, acara resepsi pernikahan besar digelar.
Banyak sekali tamu undangan yang datang untuk memenuhi undangan tersebut.
Keesokan harinya, kondisi pengantin pria semakin memburuk dan dia dibawa ke pusat kesehatan pemerintah setempat yang berlokasi di Paliganj.
Karena kondisinya tak menunjukkan perbaikan, dia dipindah ke All India Institute of Medical Sciences di Patna.
Namun, dia malah pingsan ketika kendaraan yang mengantarnya baru sampai di gerbang masuk tempat perawatan itu.

Satu Kesalahan Keluarga
Hal parah dilakukan oleh keluarga padahal sudah diketahui hal itu akan berdampak semakin buruk bagi orang di sekitar.
Pada akhirnya, buntut kesalahan keluarga ini membuat satu desa di lockdown, hingga waktu yang tak ditentukan.
Setelah pengantin pria dinyatakan tewas, keluarganya membawa jasad pria itu pulang dan mengkremasi.

Tetapi, tindakan itu tanpa menginformasikan kepada otoritas kesehatan dan tanpa melakukan serangkaian tes apakah dia terkena virus corona atau tidak.
Sementara itu, beberapa penduduk desa telah memperingatkan kepada pejabat setempat dan menginformasikan mereka tentang bagaimana peristiwa meninggalnya sang pengantin pria setelah hari pernikahannya.
Mereka juga menginformasikan kepada pejabat setempat bahwa pengantin pria itu tiba dari Gurgaon.
Sebuah wilayah di Haryana, salah satu negara bagian India yang paling terdampak akan wabah virus corona.
• Bukan Lockdown Lokal, Bunulrejo Kota Malang Terapkan Pembatasan Imbas 31 Warganya Positif Covid-19
Pihak Departemen Kesehatan Negara kemudian bergegas menuju titik kejadian perkara dan mengumpulkan beberapa sampel dari 125 penduduk desa yang menghadiri pernikahan.
Satu Desa Lockdown