Putus Mata Rantai Corona, PT Tanjung Odi Salurkan 500 Alat Rapid Test ke Satgas Covid-19 Sumenep
PT Tanjung Odi bersama Wadah Sehat (WS) membantu pemerintah kabupaten (Pemkab) Sumenep dengan memberi 500 alat rapid test kepada tim Gugus Tugas.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNJATIM.COM, SUMENEP - PT Tanjung Odi bersama Wadah Sehat (WS) membantu pemerintah kabupaten (Pemkab) Sumenep dengan memberikan 500 alat rapid test kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, pada hari Jumat (26/6/2020).
Wadah Sehat (WS) merupakan mitra perusahaan pabrik rokok alias PT Tanjung Odi di Jalan Raya Sumenep-Pamekasan.
WS ini diketahui yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan pemeriksaan kesehatan seluruh karyawan pabrik rokok yang meliki hampir dua ribu karyawan.
• 25.659 Orang Surabaya Diswab, Hasilnya 7.564 Positif Covid-19, Pemkot Terus Gencarkan Tes Massal
• Pemkab Jember Bakal Luncurkan Buku Pedoman Selawat Untuk Anak-Anak Muslim Jember
Bupati Sumenep, Abuya Busyro Karim menerima langsung bantuan peralatan sedikitnya ada 500 rapid test dari Kepala Pabrik PT Tanjung Odi, Riski Komari di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumenep.
"Pandemi Covid-19 merupakan masalah bersama. Kami ‘concern‘ memberikan bantuan sebagai upaya bersama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Sumenep," kata Kepala Pabrik PT Tanjung Odi, Riski Komari.
Selain menyerahkan bantuan alat rapid test tersebut, PT Tanjung Odi berkomitmen terus melakukan upaya perlindungan kepada masyarakat dan utamanya para karyawan yang bekerja di perusahaan di Jalan Raya Sumenep-Pamekasan tersebut.
• Mengintip Pangkalan Militer Modern Cina, Dijaga Ratusan Tentara & Dekat RI, Indonesia Wajib Waspada?
• Tegas, Dinas Pendidikan Jatim Bakal Lakukan Ini, Jika Temukan Pemalsuan Berkas dalam PPDB SMA/SMK
Menurutnya, PT Tanjung Odi sendiri beberapa waktu lalu sudah melakukan rapid test kepada semua karyawannya sebelum masuk kerja.
Setelah katanya, langsung ditindak lanjuti dengan pemeriksaan swab menggunakan PCR kepada karyawan yang reaktif.
Saat ini, PT Tanjung Odi bersama Wadah Sehat sedang mempersiapkan tempat isolasi khusus karyawan yang positif terinfeksi Covid-19 yang dinamakan Pondok Sehat.
• 30 Motor Butut Milik Siswa Kurang Mampu di Malang Akan Didandani Grave Digger Jadi Motor Keren
• Tidak Ada Produk Pertanian Terdampak Covid-19, Kementan: Ekspor Coklat, Kopi Tetap Jalan
Ditempat yang sama pula, Bupati Sumenep Abuya Busyro Karim memberikan apresiasi dan menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan.
Menurutnya, penanganan Covid-19 di Sumenep memang memerlukan dukungan dan kerja keras dari semua pihak.
"Saat ini, Kabupaten Sumenep mampu mempertahankan tidak menjalarnya wabah virus tersebut sehingga bisa menekan jumlah masyarakat yang terpapar," kata Abuya Busyro Karim.
• Tidak Ada Produk Pertanian Terdampak Covid-19, Kementan: Ekspor Coklat, Kopi Tetap Jalan
• Daftar Ulang PPDB Japres Hari Ini Terakhir, Dindik Surabaya: Tak Lolos Bisa Lanjut Daftar Zonasi
Pihaknya berharap, upaya yang dilakukan PT Tanjung Odi bisa berkelanjutan. Misalnya, dengan menyediakan tempat isolasi bagi karyawan yang terpapar virus Corona.
"Dalam hal ini karyawan yang dinyatakan positif merupakan tanggung jawab perusahaan. Sedangkan warga sekitar atau keluarga yang dilakukan ‘tracing‘, menjadi tanggung jawab Gugus Tugas Covid-19 Sumenep," katanya.