Virus Corona di Malang
Rumah Warga di Malang Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19, Sebaran Klaster Keluarga Bisa Tercegah
Rumah warga di Malang dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19. Ini untuk mencegah sevaran virus dari klaster keluarga.
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aminatus Sofya
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Warga RW IV Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang memfungsikan sebuah rumah di lingkungannya untuk tempat karantina apabila terdapat kasus positif Covid-19 di wilayah itu.
Meski sampai kini, Karangbesuki masih menjadi zona hijau dengan nol kasus.
“Kebetulan ada warga yang mempunyai rumah tapi tidak ditinggali. Yang bersangkutan tidak keberatan apabila dipakai untuk rumah karantina. Tapi mudah-mudahan tidak sampai ada,” ucap Ketua RW IV, Sumanianto, Minggu (28/6/2020).
• Sutiaji Gerilya Tracing Orang Kontak Pasien Positif Corona, Optimistis Kasus Covid-19 Turun 2 Minggu
Dia mengatakan, penularan virus Corona dari klaster keluarga harus bisa dicegah dengan menyediakan rumah isolasi yang representatif.
Selain itu, rumah isolasi juga mengurangi intensitas pasien positif bertemu anggota keluarga lain selama masa pemulihan.
Sumanianto mengatakan, rumah karantina warga itu memiliki dua kamar tidur, dapur dan sirkulasi udara yang lancar.
• Ashanty Panik Aktivitas Malam bareng Anang Dikulik Ari Lasso, Penonton Riuh, Langsung Sumuk Guys
• Curhat Mendalam Muzdalifah: Merasa Punya Segalanya, Buat Siapa? Fadel Islami Diam Seribu Bahasa
Lokasinya rumah dekat dengan lumbung pangan sehingga memudahkan memasok makanan apabila terdapat pasien positif Covid-19 di sana.
“Seandainya nanti ada, tapi mudah-mudahan jangan, kan kami harus support pangan yang diisolasi itu,” katanya.
Wali Kota Malang Sutiaji yang meninjau langsung rumah karantina warga Karangbesuki mengatakan, tempat tersebut adalah yang paling layak di antara lainnya.
• Tren Gowes Selama Pandemi Jadi Peluang Bisnis, 2 Warga Lamongan Sulap Sepeda Bekas, Dijual Jutaan
Rumah itu, katanya, dapat dijadikan tempat untuk mengisolasi warga yang diduga tertular Covid-19.
“Rumah isolasi itu bukan hanya yang terkonfirmasi saja, tapi juga yang kontak erat sambil nunggu swab. Karena kalau mandiri, dikhawatirkan seperti saat ini kalster keluarga,” tutur Sutiaji.
Meski demikian, Sutiaji berharap Karangbesuki bisa mempertahankan nol kasus seperti saat ini.
“Mitigasinya dikuatkan, preventif dan kuratifnya kami kuatkan sehingga tidak sampai ada kasus positif,” tutupnya.
• Viral Penampakan Kos Mahasiswa 3 Bulan Ditinggal Mudik Karena Corona, Bergidik Jijik Lihat Kamarnya
Penulis: Aminatus Sofya
Editor: Arie Noer Rachmawati