Wali Kota Malang Minta Masyarakat Beri Sanksi Sosial pada Warga yang Tak Patuh Protokol Kesehatan

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Rifki Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Wali Kota Malang, Sutiaji, meminta kepada masyarakat agar memberikan sanksi sosial kepada warganya yang tidak mematuhi protokol kesehatan pencegahan virus Corona ( Covid-19 ).

Hal tersebut disampaikan oleh Sutiaji, saat mendatangi Kelurahan Kiduldalem, Kecamatan Klojen, Kota Malang, dalam rangka penguatan tracing pasien Covid-19, Senin (29/6/2020).

Dia menyampaikan, sanksi sosial tersebut dirasa perlu untuk diterapkan di tengah masyarakat.

• Layanan Lumbung Pangan Jatim Diperluas Sampai Malang Raya, Bisa COD dan Ada Gratis Ongkos Kirim

• UPDATE CORONA di Kota Malang Minggu 28 Juni, Tambah 2 Kasus Positif, 4 Sembuh, Satu PDP Meninggal

Mengingat kasus Covid-19 di Kota Malang tiap hari terus mengalami peningkatan.

"Biar masyarakat sendiri yang menyepakati. Sanksinya bisa berupa nyapu di masjid atau yang lain. Itu pun berdasarkan dari kesepakatan warga," ucapnya.

Peran serta masyarakat, disampaikan oleh Sutiaji sangat dibutuhkan, utamanya dalam hal pengawasan.

Oleh karenanya, dia berharap masyarakat bisa saling mengawasi dan mengingatkan apabila ada tetangganya, atau saudaranya yang tidak mematuhi protokol kesehatan.

• 13 Kelurahan Kota Malang Bertahan di Zona Hijau, Wali Kota Sutiaji Optimis Bisa Bebas dari Covid-19

• Kebutuhan Pokok di Kota Batu Aman hingga Agustus 2020, Bahkan Alami Surplus

Seperti tidak memakai masker atau bahkan tidak menjalankan kedisiplinan saat keluar rumah.

"Ini sebagai efek jera bagi masyarakat. Namun, untuk menerapkan sanksi ini, perlu adanya pendekatan-pendekatan dulu terhadap masyarakat," tandasnya.

Editor: Dwi Prastika