13 Kelurahan Kota Malang Bertahan di Zona Hijau, Wali Kota Sutiaji Optimis Bisa Bebas dari Covid-19

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kota Malang hingga kini masih masuk dalam kategori zona orange dengan tingkat resiko rendah virus Corona ( Covid-19 ).

Hal tersebut dihitung dari jumlah kasus Covid-19 dan tingkat epidemiologi di Kota Malang.

Meski demikian, masih ada beberapa daerah di Kota Malang yang bebas dari Covid-19 atau yang dinyatakan sebagai zona hijau.

Dihimpun dari data tim satgas Covid-19 Kota Malang, total dari 57 kelurahan, ada 13 kelurahan yang dinyatakan sebagai zona hijau.

• Ashanty Ngaku Tak Boleh Gantikan KD untuk Aurel-Azriel, Istri Anang Hermansyah: Aku Gak Ambil Hati

• Saat Harapan Anak John Kei Sirna Lihat Ayahnya Kini, Ada 1 Doa, Kenang Momen di Penjara: Apa Boleh?

13 kelurahan tersebut di antaranya, Jodipan, Bandulan, Wonokoyo, Tunjungsekar, Tlogowaru, Sumbersari, Tasikmadu, Pisangcandi, Ketawang Gede, Mulyorejo, Kauman, Karang Besuki dan Bangkalan Krajan.

"Zona hijau yang dimaksud di sini artinya belum ada yang terkonfirmasi positif Covid-19," ucap dr Husnul Muarif, juru bicara tim satgas Covid-19, Sabtu (27/6/2020).

Berdasarkan data Covid-19 per tanggal 26 Juni 2020, total kasus positif Covid-19 kini menjadi 176 orang.

• Kembali Buka, 200 Orang Datang ke Jatim Park 2 untuk Berwisata

• Pembebasan Lahan Sudah Rampung, Jalan Tol Kertosono-Kediri Ditarget Rampung Akhir Tahun 2022

Dengan rincian 48 sembuh, 11 meninggal dunia dan 117 masih menjalani perawatan.

Kecamatan Blimbing menjadi kecamatan di Kota Malang yang memiliki jumlah kasus positif Covid-19 terbanyak, yakni mencapai 68 kasus.

Kemudian disusul Kecamatan Kedungkandang 51 kasus, Kecamatan Lowokwaru 27 kasus, Kecamatan klojen 20 dan Kecamatan Sukun 10 kasus.

• DPC PDIP Pasuruan Datangi Polres, Minta Usut Pelaku Pembakaran Bendera: 130 Ribu MassaTerusik

Sebelumnya Wali Kota Malang, Sutiaji menyampaikan, bahwa dengan masih adanya zona hijau di Kota Malang dia optimis bahwa status Kota Malang bisa berada di zona hijau.

Oleh karenanya, dia menargetkan, dalam waktu dua minggu ke depan, pertumbuhan kasus Covid-19 di Kota Malang bisa menurun.

"Kami optimis, bisa menuju ke zona kuning sampai zona hijau. Dan kunci itu dari masyarakat. Apabila masyarakat bisa menjaga kedisiplinan, Covid-19 ini bisa segera musnah dari bhumi Arema," ucapnya.

Sutiaji juga membeberkan alasan, kenapa masih ada zona hijau di Kota Malang.

Dia mencontohkan seperti di wilayah Wonokoyo dan Tlogowaru Kecamatan Kedungkandang yang bersih dari kasus Covid-19.

Dua wilayah tersebut telah menerapkan sejumlah pembatasan-pembatasan sejak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Malang Raya.

"Jadi di sana telah ada pembatasan di gang-gang mau masuk kampung sejak PSBB dulu. Dan itu bagus menurut saya," tandasnya.

Penulis: Rifky Edgar

Editor: Heftys Suud