Virus Corona di Malang
Kuatkan Tracing Pasien Positif Virus Corona, Pemkot Malang Pakai Sistem 1:30, Apa Itu?
Pemerintah Kota Malang kini menerapkan sistem 1:30 dalam rangka penguatan tracing atau pelacakan terhadap pasien positif virus Corona.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Rifki Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sistem 1:30 kini diterapkan Pemerintah Kota Malang dalam rangka penguatan tracing atau pelacakan terhadap pasien positif virus Corona ( Covid-19 ).
Wali Kota Malang, Sutiaji, menyampaikan, pelacakan tersebut dilakukan dengan rasio 1 berbanding 30.
Artinya jika 1 dari pasien terkonfirmasi positif, maka harus mencari 30 kontak eratnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Sutiaji saat melakukan monitoring penguatan tim tracing wilayah kerja Puskesmas Cisadea, Kecamatan Blimbing, dan Puskesmas Kendalsari, Kecamatan Lowokwaru, Selasa (30/6/2020).
"Harus kita lebarkan tracingnya, agar langkah antisipasi cakupannya lebih luas dan harapannya lebih kuat," ucap Sutiaji.
Sutiaji menyampaikan, pihaknya belajar dari kasus yang muncul dari klaster keluarga dan juga klaster lingkungan.
• Polda Jatim Launching Aplikasi TACS, Dua Rumah Sakit di Kota Malang Siap dan Telah Jalin MoU
• 16 Pasien Positif Covid-19 di Kota Malang Diusulkan Jalani Isolasi Mandiri di Tempat Karantina
Terlebih kini sudah mulai keluar hasil swab dari pasien dalam pengawasan (PDP), yang menambah jumlah kasus virus Corona di Kota Malang.
Mengacu pada data kesembuhan positif virus Corona di Kota Malang hingga tanggal 28 Juni 2020 untuk Kota Malang tercatat sebesar 27 persen.
Hal tersebut berdasarkan data kasus per wilayah, tingkat kesembuhan di Kecamatan Lowokwaru 46 persen, Kecamatan Klojen 27 persen, Kecamatan Blimbing 26 persen, Kecamatan Sukun 24 persen, dan Kecamatan Kedungkandang 20 persen.
• Layanan Lumbung Pangan Jatim Diperluas Sampai Malang Raya, Bisa COD dan Ada Gratis Ongkos Kirim
• PMII Kota Malang Bersama PT ACA Bagi-bagi 150 Paket Sembako pada Warga Kelurahan Bunulrejo
Oleh karenanya, pihaknya kini sedang berupaya meningkatkan angka kesembuhan pasien positif virus Corona di Kota Malang.
"Treatment menggunakan suplemen herbal bisa menjadi alternatif lain untuk meningkatkan kesembuhan para pasien, segala upaya harus kita lakukan," tandasnya.
Editor: Dwi Prastika
